Warga Tewas Bakar Diri

Perut dan Kepala Hangus, Jasadnya Beraroma Minyak Tanah

"Kaki dan tangan serta dada ada bekas luka bakar. Tangan dan kaki sudah diluruskan karena. Kaki dan tangan tidak bisa diluruskan."

Penulis: Aris Ninu | Editor: Alfons Nedabang
POS KUPANG/ARIS NINU
Jasad Yosef Marianus Syukur (20), warga Kelurahan Bangka Leda dibawa ke RSUD dr Ben Mboi Ruteng,Kabupaten Manggarai, Senin (27/11/2017). 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Tim dokter RSUD dr. Ben Mboi Ruteng melakukan pemeriksaan luar jenazah Yoseph Marianus Syukur (20).

Warga Kelurahan Bangka Leda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai ini tewas bunuh diri dengan cara membakar dirinya, Senin (27/11/2017) siang.

Yosef menyiram tubuhnya dengan minyak tanah kemudian menyulut api.

Sekejap api membakar tubuhnya sehingga dirinya meninggal.

Baca: BREAKING NEWS: Seorang Warga Manggarai Tewas Bakar Diri

Dari hasil pemeriksaan Tim dokter, diketahui bahwa perut dan kepala Yosef hangus terbakar.

Bekas luka bakar tampak jelas pada kepala, tangan dan dada Yoseph.

Jasad Yosef beraroma minyak tanah.

Tangan dan kaki Yosef sudah diluruskan, terpaksa diikat agar bisa dimasukkan ke dalam peti jenazah.

Hasil pemeriksaan Tim dokter terhadap jenazah Yosef dijelaskan Direktur RSUD dr. Ben Mboi melalui Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr. Maria Octaviana Lambo saat ditemui, Senin (27/11/2017) siang.

Baca: Cekcok, Suami Timpuk Istri yang Lagi Hamil dengan Martil

Maria Lambo menjelaskan bahwa dia mendampingi dr. Antonia MH. Barut yang melakukan visum luar atas jenasah Yosef.

"Tubuhnya sebagian sudah hangus di bagian perut dan kepala. Kaki dan tangan serta dada ada bekas luka bakar. Tangan dan kaki sudah diluruskan karena. Kaki dan tangan tidak bisa diluruskan," ungkap Mari Lambo.

"Kemungkinan korban telungkup ketika terbakar. Tetap nanti diupayakan agar diluruskan oleh petugas," tambahnya.

Yosef merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.

Baca: Terdapat Luka Memar, Dua Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga di Sebuah Rawa

Tiga kakaknya perempuan semua, dan sudah berkeluarga.

Yosef terdaftar sebagai mahasiswa Unwira Kupang. Sakit yang dideritanya membuat Yosef berhenti kuliah.

Hal ini diungkapkan Yanto, kakak ipar korban saat ditemui di RSUD dr. Ben Mboi Ruteng, Senin siang.

Selama ini Yosef tinggal menetap di rumah bersama orangtua di Kelurahan Bangka Lenda.

Baca: Gunung Agung Meletus, Bandara El Tari Kupang Tetap Beroperasi Tapi 4 Penerbangan Dibatalkan

"Yosef pernah ikut tes di Undana Kupang tapi tidak lulus lalu tes di Unwira Kupang sudah lulus. Yosef lalu tidak bisa kuliah karena sakit sehingga dirawat di Surabaya. Ia sudah sehat dan tinggal di rumah," ungkap Yanto.

Yanto mengatakan dia tidak tahu penyakit apa yang diderita Yosef.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved