Tingkatkan Produksi Jambu Mente, Bupati Flores Timur Tawarkan Solusi Metode Penjarangan
Pemerintah lebih fokus bukan pada IPM, tetapi menyiapkan kondisi untuk mencapai keadaan itu, yakni kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Felix Janggu | Editor: Alfons Nedabang
POS KUPANG/FELIKS JANGGU
Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon dan Ketua DPRD Flores Timur, Yoseph Sani Bethan dikalungi selendang saat tiba di kampus Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka, Jumat (24/11/2017).
Seorang petani beberapa kali mengeluhkan kepada Anton Hadjon tentang sulitnya membiayai perkuliahan anak paskah produksi mente menurun drastis.
Tanaman jambu mente milik petani itu seluas 1 Ha - ada sekitar 300 pohon mente - hanya mampu produksi 400 Kg per tahun.
Tetapi setelah dipotong 200 pohon, produktivitasnya malah meningkat dua kali lipat menjadi 1 ton per tahun.
"Saya minta dia potong 200 pohon, dia ragu. Saya katakan percaya kepada saya. Dan, hasilnya dari 400 kilogram per hektar menjadi 1 ton per hektar," tutur Anton Hadjon.
Dia optimis dengan program penjarangan akan meningkatkan produktivitas sehingga meningkatkan pendapatan petani.(*)
Halaman 2 dari 2