Jelang 100 Hari Kepemimpinan Jefri Riwu Kore-Herman Man, Warga Masih Kesulitan Air Bersih
MoU antara Pemkot dan Pemkab Kupang yang sudah ditandatangani beberapa waktu lalu harap ditindaklanjuti.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Agustinus Sape
"Lampu jalan ini juga agar tidak ada tempat yang gelap, kita harapkan ada perhatian. Memang ini tidak masuk program 100 hari, tapi ini masalah yang kami hadapi," ujarnya.
Dikatakan, pelayanan KTP dan administrasi lain juga masih perlu dibenahi oleh Pemkot, karena masih ada keluhan masyarakat terkait pelayanan administrasi kependudukan.
Baca: Dana BOS SMPN Laktutus Hilang Sejak Tahun 2016, Stefanus Sebut Pemerintah Tak Serius Urus SDM Belu
Agustinus Bole , warga Kecamatan Maulafa, mengatakan, 100 hari yang dijanjikan Walikota dan Wakil Walikota Kupang belum nampak.
"Memang sudah ada MoU tentang air, tapi kayaknya masih sebatas MoU atau sebatas administrasi saja. Perlu ada tindak lanjut," kata Bole.
Soal pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), ia mengakui, belum juga nampak, kecuali adanya inspeksi mendadak dari Kemendagri beberapa waktu lalu.
"Kalau tidak juga pasti biasa saja, karena sampai sekarang juga masih banyak warga yang belum dapat e-KTP," katanya.
Baca: SMA Fajar Timur Haitimuk dan SMA Negeri Harekakae Juara Polres Belu Cup
Terkait sidak/ blusukan, ia mengakui hal itu belum berdampak, kecuali hanya membuat orang atau instansi tertentu menjadi takut, karena sewaktu-waktu ada sidak.
"Jadi intinya menjelang 100 hari ini kami nilai masih biasa-biasa saja," ujarnya. (*)