Luar Biasa! RSPP Betun Sudah Miliki 7 Dokter Spesialis
Bupati Malaka punya banyak cara untuk membangun dibidang kesehatan. Ini salah satu diantaranya
Penulis: Dion Kota | Editor: Marsel Ali
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota
POS-KUPANG.COM, BETUN - Pemkab Malaka dalam masa kepemimpinan Bupati dr. Stefanus Bria Seran terus membenahi pelayanan kesehatan guna memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.
Mulai dari memberikan pelayanan kesehatan gratis dengan menggunakan KTP, menjalin kerjasama dengan RSUD Atambua dan RSUD Prof. W.Z Johannes, memberikan beasiswa untuk melanjutkan study kepada tenaga medis, hingga terbaru mendatangkan 7 dokter spesialis untuk bertugas di rumah sakit penyangga perbatasan (RSPP) Betun.
Saat ini lima dokter spesialis yaitu spesialis anak, spesialis bedah, spesialis kandungan, spesialis penyakit dalam dan spesialis anestesi telah tiba dan sudah mulai bertugas di RSPP Betun.
Sedang dua dokter spesialis lainnya, yaitu dokter spesialis patologi klinik dan radiologi akan segera menyusul.
"Kehadiran para dokter spesialis ini tentunya akan meningkatkan pelayanan di RSPP Betun. Jika dahulu pasien terpaksa berobat ke Atambua atau ke Kupang karena ketiadaan dokter spesialis di RSPP Betun, maka saat masyarakat Malaka bisa mendapatkan pelayanan dokter spesialis di RSPP Betun," ungkap kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, drg. Paskalia Frida Fahik saat dijumpai pos kupang, Sabtu (11/11/2017).
Ia mengatakan itu di Haitimuk saat mengikuti acara Pemberkatan 17 mobil ambulans, 6 Tangki air, dua mobil dokter spesialis dan satu mobil operasional badan penanggulangan bencana kabupaten Malaka.
Bupati Malaka, dr Stef Bria Seran menegaskan, peningkatan pelayanan kesehatan di puskesmas dan RSPP Betun bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat Malaka saat datang berobat ke fasilitas kesehatan.
Salah satu upaya dengan menghadirkan dokter spesialis di RSPP Betun. Strateginya, Pemkab Malaka menyediakan mobil operasional untuk dokter spesialis barulah mengajak para dokter spesialis untuk datang ke Malaka.
" Keberadaan mobil operasional untuk dokter spesialis tentunya menjadi daya tarik tersendiri untuk para dokter spesialis agar mau datang dan berkarya di kabupaten Malaka. Oleh sebab itu, kita beli dahulu mobilnya baru ajak dokter spesialisnya datang. Sehingga begitu datang, fasilitasnya sudah ada," pungkas Bupati Bria. (*)
