Kolam Renang Batu Nona Beach Sudah Dua Kali 'Makan' Korban
Hendrik Tasain mengatakan selama 10 tahun di bekerja di tempat itu, sudah dua kali kejadian pengunjung tewas tenggelam.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Alfons Nedabang
Giandro tenggelam di kolam renang untuk orang dewasa.
Baca: Harus Ada Pengawasan Yang Ketat Sekitar Kawasan Kolam Batu Nona Beach
Di tempat rekreasi tersebut terdapat tiga kolam renang. Rinciannya, dua kolam untuk orang dewasa dan satu kolam diperuntukan buat anak-anak.
Polisi telah memasang garis polisi (police line) mengintari kolam berukuran sekitar 10 x 25 meter, tempat Giandro tenggelam.
Pasca tenggelamnya Giandro, kolam renang Batu Nona Beach sepi pengunjung.
Halena Terince Scott Mandala mengatakan pengunjung yang mandi dilengkapi fasilitas, seperti pelampung.
Baca: VIDEO: Suasana Pemandian di Kolam Batu Nona Kupang
Pihaknya juga selalu mengingatkan kepada pengunjung yang membawa anak agar senantiasa mengawasi anak.
Dia menjelaskan, pada hari Minggu, tempat rekreasi miliknya ramai pengunjung.
"Kemarin itu ramai sekali dan kita sudah siap pelampung dan penjagaan," jelas Halena.
"Kami ada penjagaan, cuma mereka mandi bersama orangtua. Setiap satu jam kami beritahu, peringatkan terus lewat pengeras suara untuk menjaga anak-anak supaya tidak mandi di kolam khusus untuk orang dewasa," tambahnya.
Baca: KPK Masih Rahasiakan Status Hukum Setya Novanto
Dia juga mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kepada kepolisian mengenai peristiwa tersebut. "Saya tadi malam ke kantor polisi, melapor," katanya.
Menurut Helena, kedepan pihaknya akan berbenah lagi dan lebih intensif dalam hal penjagaan dan pengawasan kepada para pengunjung.
"Kedepan kami siap semua dan kami akan benah supaya tidak ada kejadian serupa," imbuhnya.(*)