Berita Timor Rote Sabu

Nasib Uceng, Niat Naikkan Daya Setelah Bayar Rp 2 Juta, Sampai Sekarang Belum Nikmati Listrik

Uceng hendak memasang listrik di rumahnya dengan daya 450 VA. Lalu dia memasukan berkas melalui Ibu Misa tetangganya

Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/NOVEMY LEO--
Uceng menunjukkan Kuitansi yang ditandatangani MN sebesar Rp 1 juta pada tanggal 20 Juni 2017. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Novemy Leo

POS-KUPANG.COM | SOE --Uceng Gat Sosang, warga Kota SoE kecewa karena sudah 4 bulan listrik di rumahnya belum menyala. Padahal dia sudah membayar Rp 2 juta kepada MN dan YL. Pembayaran itu dilakukan di rumah dan di pos satpam kantor PLN Rayon SoE.

Pembayaran pertama sebesar Rp 1.000.000 diberikan kepada MN di kediaman Uceng tanggal 20 Juni 2017.

Sedangkan pembayaran kedua sebesar Rp 1 juta diberikan kepada YL di Pos Satpan Kantor PLN Rayon SoE yanggal 26 September 2017.

Sekitar bulan Juni lalu, Uceng hendak memasang listrik di rumahnya dengan daya 450 VA. Lalu dia memasukan berkas melalui Ibu Misa tetangganya.

Setelah itu MN, yang mengaku sebagai pegawai PLN Rayon SoE datang ke rumah Uceng untuk melakukan survey.

Setelah survey, MN mengatakan biaya pemasangan listrik sebesar Rp 2 juta dank arena Uceng baru memiliki uang sebesar Rp 1 juta maka Uceng mempanjar biaya itu Rp 1 juta kepada MN.

"Saya bayar ke MN Rp 1 juta bulan Juni lalu. Katanya nanti listrik dipasang bulan Agustus. Tapi sampai sekarang bulan Oktober listrik belum terpasang juga," kata Uceng, Rabu (25/10/2017) dan Selasa (31/10/2017) siang.

Menurut Uceng, bulan September lalu, MN meminta tambahan bayaran sebesar Rp 1 juta. Dan MN meminta Uceng memberikan uang itu ke YL. Lalu Uceng ke kantor PLN Rayon SoE menemui YL dan membayarkan uang itu ke dia.

"Saya kasih uang Rp 1 juta ke pak YL di Pos Satpam kantor PLN itu. Saat itu saya minta kuitansi tapi kata Pak YL saya harus percaya dia. Teman Pak YL juga bilang Pak YL tidak menipu jadi saya harus percaya katanya," kata Uceng.

Namun setelah pembayaran itu hingga Akhir Oktober 2017, listrik dirumahnya belum juga terpasang.

"Saya sms dan telepon pak MN, dia tidak angkat telepon dan balas sms saya," kata Uceng.

Pos Kupang yang mencoba menghubungi nomor HP MN dan YL, tidak diangkat oleh yang bersangkutan.

MN dicari ke kediamannya beberapa waktu lalu, tidak bisa ditemui karena sedang menghadiri acara kematian keluarga.

Uceng berharap agar pihak PLN bisa segera memasang listrik di kediamannya, karena sudah lima bulan lalu dia membayar dan dijanjikan oleh MN dan YL.

Informasi yang dihimpun Pos Kupang dari sumber terpercaya menyebutkan, MN dan YL itu adalah pegawai out sourcing mv. Bahkan MN sudah tidak bekerja lagi. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved