Ayah Perkosa Anak

Sang Ayah Jemput Anaknya di Sekolah Saat Sedang Merayakan Pesta Kelulusan

Tapi karena MM terus memaksa, apalagi disertai ancaman membunuh dan tidak mengongkosi sekolah lagi sehingga LK pasrah.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Alfons Nedabang
istimewa
MM, ayah pemerkosa anak 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | BORONG - Penyidik polisi mengungkap awal mula kasus pemerkosaan ayah terhadap anak kandungnya yang terjadi di Desa Ruang, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur.

Kapolres Manggarai, AKBP Drs. Marselis Sarimin K, M.Pd melalui Kanit Reskrim Polsek Kota Komba, Bripka Simson Bang menjelaskan MM (43) pertama kali merenggut secara paksa kegadisan LK (15) sepulang mengambil amplop kelulusan pada Juni 2017.

Kala itu LK ke SMP tempatnya sekolah untuk mendengar pengumuman kelulusan.

Setelah menerima amplop dan membukanya, LK dinyatakan lulus.

Baca: Istri Pingsan Saat Liat Video Mesum Suami dan Anaknya, Suami Mengaku Dirasuki Setan

LK kemudian merayakan kelulusannya bersama teman- temannya di sekolah tersebut.

Tiba-tiba datang sang ayah menjemputnya di sekolah.

Tanpa curiga, LK pulang bersama ayahnya.

Sampai di rumah, MM langsung memaksa LK melayani nafsu birahinya.

Saat itu rumah sepi. Istri MM, KN (41) beserta dua adik LK sedang tidak berada di rumah.

Baca: Ternyata MM Sudah 4 Kali Perkosa Anak Kandungnya

Awalnya LK sempat menolak.

Tapi karena MM terus memaksa, apalagi disertai ancaman membunuh dan tidak mengongkosi sekolah lagi sehingga LK pasrah.

Pemerkosaan pun terjadi.

"Perbuatan (perkosa) pertama kali terjadi Juni 2017 setelah korban terima amplop kelulusan UN SMP. Aksi sang ayah dilakukan saat rumah lagi sepih," jelas Simson saat dikonfirmasi, Senin (30/10/2017) siang.

Baca: Bea Cukai Tahan Kapal Bermuatan 1.167 Karung Berisi Pakaian Rombengan

Perbuatan bejat sang ayah tidak hanya sekali. Tetapi terulang lagi pada Juli, Agustus dan Oktober 2017.

"Aksi pertama dan kedua di rumah. Ketiga dan keempat di pondok sawah," ujar Simson.

Simon mengatakan saat diperiksa pelaku mengaku memerkosa anaknya bukan karena pengaruh film porno.

"MM hanya sampaikan ia sudah dan semacam dirasuki setan," jelas Simson.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved