Orang Muda Katolik Diminta Cerdas Menggunakan Media Sosial

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dengan Komsos Wali Gereja Indonesia (KWI).

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Alfons Nedabang
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Orang muda Katolik menjadi peserta Dialog dan Literasi Media di Aula Susteran SSPS Belo, Kota Kupang, Sabtu (28/10/2017). 

Perwakilan Kominfo RI, Mediodecci Lustarini mengatakan, Indonesia adalah negara yang jumlah pengguna internet nomor empat (4) di dunia. Indonesia mencapai 51 persen atau 132,7 juta orang merupakan penetrasi terhadap Internet.

Dia menyebut dari 132.7 juta pengguna internet, sebanyak 106 juta diantaranya adalah aktif media sosial. Media sosial youtube (49%) menjadi yang paling banyak diakses, disusul facebook (48%). Instagram (39%)dan Twiter (38%).

Baca: NGERI! MM Simpan Foto Bugil Putrinya di HP dan 7 Fakta Lain Tentang Pemerkosaan di Manggarai

"Kebanyakan pengguna Medsos adalah generasi Y atau milenial. Sayangnya perkembangan teknologi tidak hanya membawa manfaat namun juga menuaikan paradoks yang menjadi fenomena wadah penyebaran konten negatif, berita hoax, ujaran kebencian, fake news, dan radikalisme," ungkapnya.

Lustarini mengatakan, dalam rangka menekan penyebaran konten negatif, pemerintah melalui Kominfo telah memblokir 6.000 situs pada Januari hingga Juni 2017.

"Semoga kegiatan ini dapat menciptakan generasi muda yang optimis, berpikir kritis, positif, religius, menjunjung tinggi nasionalisme, kebhinekaan serta menjadi pengguna media sosial yang bertangungjawab," ujar Lustarini.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved