Anggota Komunitas ‘Telanjang’ Sebut 10 Tempat Ini Sebagai Surganya Kaum ‘Tanpa Busana’. Cek Yuk!
Aditya memposting resep berikut foto dirinya tersebut ke sebuah situs naturis yang mengangkat kehidupan orang-orang
Saya berbicara dengan Aditya setelah bertukar kontak lewat media sosial.
Berbeda dengan postingan di dua situs nudis yang memperlihatkan tubuh telanjangnya Aditya tampil biasa: berpakaian lengkap di tiap postingan Instagram.
Baca: Aparat Desa Wederok Malaka Kewalahan Kumpul Kwitansi Dana Desa
Undang-Undang Pornografi 2008 akan menjerat warga yang bugil di tempat umum dengan penjara 10 tahun.
Lantaran ancaman hukum itulah, orang seperti Aditya yang senang bertelanjang berhadapan dengan resiko tinggi.
''Buat teman-teman, saya tergolong nekat. Berani nulis di internet,'' kata dia.
Baca: VIDEO: Penjelasan Dirjen Dukcapil tentang Temuan KTP Elektronik di Dispendukcapil Kota Kupang
Tapi Aditya tidak sendirian, setidaknya. Di Jakarta dia bergabung dengan sebuah komunitas kaum nudis, yang menurutnya memiliki sekitar 10-15 anggota 'yang sudah berani tampil,' laki-laki dan perempuan.
Mereka secara berkala melakukan pertemuan atau kopi darat istilahnya.

''Jebret, setiap gathering begitu kumpul kita langsung naked.''
Kopi darat berlangsung di ruang yang mereka sewa bersama-sama.
Tempatnya berpindah-pindah.
''Bali, dulu pernah tapi saya belum pernah ikut. Yang di Puncak saya pernah ikut.''
Baca: Anggota DPRD Minta Dukcapil Publikasi Nama Warga dan Distribusi e-KTP
Topik pembicaraan yang dibahas para penganut gaya hidup telanjang itu beragam.