Anggota Komunitas ‘Telanjang’ Sebut 10 Tempat Ini Sebagai Surganya Kaum ‘Tanpa Busana’. Cek Yuk!
Aditya memposting resep berikut foto dirinya tersebut ke sebuah situs naturis yang mengangkat kehidupan orang-orang
Aditya mengaku baru pulang dari sebuah wilayah terpencil, yang jarang didengar orang dan jauh dari miskonsepsi tentang pilihan hidupnya.
Baca: Dialog Kebangsaan LPMTI : Ini Pesan Romo Yoris Kepada Pemuda Generasi Milenial Perbatasan RI-RDTL
Aditya liburan bertelanjang bulat di pantai-pantai itu. Foto-foto liburan itu kemudian dipanjang ke internet.
Ia menyebut sebuah wilayah di Indonesia Timur.
"Memang masih banyak hidden beach di sana,'' kata Aditya yang bermimpi bisa liburan ke pantai nudis dan bergabung dengan koloni di Prancis, tempat di mana gaya hidupnya dihormati sebagai pilihan biasa.
Baca: VIDEO: Warga Atambua Ini Protes Penggusuran Lahan Untuk Pembangunan Pagar Bandara AA Bere Talo
Sempat bertemu atau dipergoki orang? ''Tidak. Saya juga pilih-pilih waktu, antara jam enam dan tujuh. Jangan dibayangkan jam 6 di sana seperti jam 6 di Jakarta yang sudah langsung ramai, mobil banyak, dan macet dimana-mana. Di sana sampai jam sembilan kita masih bisa hitung berapa mobil yang lewat.''
Naturis Kalimantan
Berbeda dengan Aditya, seorang naturis lain yang tinggal di Kalimantan menolak disebut namanya.
Dia mengaku memiliki komunitas kecil kaum naturis di wilayahnya.
Ada setidaknya empat orang yang rutin bertemu dan berkumpul, katanya.
Dan tempat pertemuan rutin mereka adalah tempat latihan kebugaran.
''Tidak ada tempat khusus, cuma di tempat pribadi. Fitness bareng, begitu saja. Kan (di tempat publik) tidak diperbolehkan pemerintah,'' katanya.
Baca: 627 Kuda Berpacu di Bupati Cup Sumba Timur Tahun 2017
''Kalau di Indonesia sulit rasanya melakukan seperti itu (telanjang di publik). Di luar negeri mungkin ada, kayak di Prancis, Jerman, paling dekat Bali. Itupun tidak bisa kalau orang Indonesia - hanya orang bule saja yang masih bisa.''
Kalau begitu, bagaimana sebenarnya eksistensi kaum naturis di Indonesia?
"Sebenarnya tidak, kan dilarang pemerintah," kata si pemuda Kalimantan ini. "Dilarang sama negara, jadi kami sekadar bikin pertemanan kelompok-kelompok saja. Dan hanya (telanjang) di tempat-tempat pribadi.''
Baca: Berendam Banjir hingga Terkunci. Inilah 3 Kisah Malam Pertama yang Kocak Sekaligus Ngenes
'Clothing optional'
Naturis Kalimantan itu berbicara tentang Bali.
Pulau dewata tersebut sesungguhnya sudah tidak lagi punya pantai nudis.
Berbeda dengan 30-40 tahun lalu.
Tapi sejumlah pesisir seperti Pantai Uluwatu, Pantai Geger, dan Pantai Dreamland menjadi lokasi incaran kaum naturis.
Sebuah situs naturis merekomendasikan ketiganya sebab alamnya bagus, beberapa kawasan juga terlindung oleh bebatuan dan tidak terpapar langsung dengan masyarakat yang lalu lalang.
Baca: Istri Selingkuhan Tega Sebarkan Foto Telanjang Istri Sah Kekasihnya, Begini Endingnya
''Ada sekitar 10 vila di Seminyak yang clothing optional. Buat orang kelas atas, sudah hal yang biasa untuk masalah itu," ungkap seorang pengelola resor yang tak mau disebut namanya, yang memiliki dua properti di Bali berlabel 'clothing optional' - alias 'busana tidak diwajibkan.'
"Beberapa vila tidak mempromosikan diri sebagai tempat yang ramah naturis, tapi banyak juga bule-bule telanjang di sana,'' katanya.
Baca: Mengejutkan! Ternyata Tidur Telanjang Memiliki Banyak Manfaat Positif Bagi Kesehatan. Yuk Cek!
''Kita mengakomodasi orang yang naturis, tidak harus nudis (telanjang),'' ungkapnya.
Namun, fasilitas tersebut sejauh ini dikhususkan bagi naturis dari mancanegara dan sama sekali tidak menerima tamu domestik.
Ia menolak menyebut apa sebabnya. Namun disebutkannya, beberapa tempat lain menerima para naturis Indonesia. (BBC Indonesia)