Berita Flores Lembata Alor

Biaya Transportasi Lebih Mahal dari Iuran BPJS

Karena program BPJS Ketenagakerjaan ini sangat baik untuk semua orang termasuk para kepala desa.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Rosalina Woso
net
Ilustrasi: Uang rupiah 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Frans Krowin

POS-KUPANG.COM | LEMBATA --Kepala Desa Umaleu, Kecamatan Buyasuri, Syamausin A Fakah mengeluhkan besarnya biaya transportasi yang harus dikeluarkan peserta dari Kedang untuk membayar cicilan BPJS setiap bulan.

Untuk itu, katanya, perlu dicarikan jalan keluar untuk itu.

Karena program BPJS Ketenagakerjaan ini sangat baik untuk semua orang termasuk para kepala desa.

Kades Syamsudin mengatakan itu saat Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan pada Kepala Desa di Aula Kantor Bupati Lembata, Selasa (24/10/2017).

Dia mengatakan biaya transportasi dari Kedang ke Lewoleba sekitar Rp 100.000/orang (pp) sementara iuran BPJS sekitar 25.0000.

Itu berarti untuk menyetor uang BPJS seseorang harus mengeluarkan uang yg cukup besar.

Karena itu, katanya, perlu dipikirkan solusi agar peserta tidak dibebankan oleh biaya tambahan dalam penyetoran iuran setiap bulan.

Pernyataan Kades Syamsudin itu dibenarkan kepala desa lainnya yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Mereka berharap solusi itu segera ada sehingga mempercepat keinginan mereka untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved