Mengejutkan! 12 Gestur Anies-Sandi Saat Pelantikan, Psikolog Ini Kuak Ekspresi yang Tak Terekspos
Sejumlah pejabat dan tokoh politik turut hadir di Istana Negara, tempat pelantikan ini digelar.
Ada sedikit jarak memisahkan antara Anies dan istri.
Namun pemandangan berbeda diperlihatkan oleh Sandi dengan sang istri.
Posisi mereka begitu dekat.
Baca: Songsong Hari Listrik Nasional, PLN Wilayah NTT Launching SPLU
Bahkan, Sandi menarik sang istri agar lebih dekat.
Malah, ditambah dengan sepucuk senyuman manis.
Ini dapat dimaknai sebagai gambaran bahwa hubungan mereka harmonis.
6. Jabatan Tangan
Adegan bergulir saat Presiden Jokowi mendatangai keduanya.
Jabatan Anies dan Presiden Jokowi begitu erat.
Baca: Ratusan pohon ini Ditanam Melkias Demi Mendukung Pembangunan Bendungan Temef di TTS
Jabat tangan dilakukan, satu tangan dimajukan, disambut, namun ditutup lagi oleh Presiden Jokowi.
Ini bermakna, pengukuhan, kekuatan, dan rekonsiliasi di antara mereka.
7. Senyum Aneh
Moemen berpindah saat pidato di luar balai kota.
Anies berpidato kurang lebih seperti ini.
Dia menyebut, Jakarta ini satu dari sedikit kota yang merasakan kolonialisme dari dekat.
Baca: Bengkel APPeK NTT Gelar Diskusi Tematik Bahas Ketahanan Pangan dan Gizi
Di akhir kata, yang harusnya mulut Anies posisinya membentuk simpul tersenyum.
Namun yang mengagetkan, ujung mulut bagian kanannya lebih sedikit naik ke atas.
Untuk isi pidatonya sendiri, ada kecenderungan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih mencoba menyapa para pendukungnya.
8. Posisi Anies-Sandi
Setelah itu, ekspresi Anies disorot saat mengatakan hal ini.
Pengelolaan tanah, pengelolaan air, pengelolaan teluk, dan pengelolaan pulau tak boleh diletakkan atas dasar kepentingan individu.
Baca: Bengkel APPeK NTT Gelar Diskusi Tematik Bahas Ketahanan Pangan dan Gizi
Kalimat ini ditafsirkan sebagai respon tentang reklamasi yang jadi isu hangat di Jakarta.
Namun, Anies-Sandi tak memberi posisi jelas apakah mereka mendukung atau menolak 100 persen.
9. Mencopot Atribut
Sandiaga Uno kemudian memberikan pidato.
Dia memberi penghargaan kepada masyarakat.
Ternyata penghargaan yang diberikan adalah dengan mencopot seluruh atribut di tubuhnya.
Ini sebagai simbol sebagai amanah.
10. Coba Meyakinkan
Lalu ekspresi saat Sandi menyatakan hal seperti ini.
Dia bilang, "Harus menyatu dengan rakyat."
Diucapkan sampai 2 kali.
"Tangan menunjuk ke atas."
Ini dapat bermakna, menyatu dengan rakyat adalah fokus utama dirinya.
12. Takut?
Sampai pada analisis yang terakhir.
Ekspresi Sandi saat mengatakan bahwa, "Antusias dari masyarakat luar biasa yang hadir akan jadi modal berharga bagi kami."
Pada saat mengatakan 'modal bagi kami', ekspresi wajahnya terlihat takut.
Ada 2 garis di antara kedua matanya.
Baca: Celana Jins dengan Desain Paling Gila di Dunia. Tak Hanya Desainnya, Harganya Juga Bikin Melongo
Sisi kiri dan kanan mulut naik ke atas.
Di bawah mata ada sedikit bentuk menggelembung.
Ini menandakan orang sedang ketakutan.
Apa yang ditakutkan dengan antusias dari masyrakat?
Baca: Kementerian Desa Gandeng GMIT untuk Ikut Kawal Pengelolaan Dana Desa di NTT
Apakah ini berkaitan dengan janji?
Siapa pun gubernur DKI Jakarta yang terpilih, rakyat terus berharap banyak.
Demikian 13 analisis ekspresi tersembunyi saat pelantikan Anies-Sandi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta.(*)