Inilah Relasi Antara Kemiskinan, Korupsi dan Perasaan Bahagia
Program ini disepakati bersama pada 21 Oktober 2015 sebagai tujuan bersama hingga tahun 2030. SDGs hadir untuk
Maka tak salah bila ada yang mengatakan bahwa NTT adalah kepanjangan dari Nasib Tak Tentu. Mutu pendidikan yang rendah, kemiskinan yang menjerat, serta korupsi yang masih merajalela membuat masyarakat NTT tak bahagia.
Bahkan ada pula yang berpendapat bahwa pemasalahan NTT sudah masuk dalam taraf "akut" sehingga kemudian pasrah pada keadaan. Maka kepanjangan NTT pun menjadi Nanti Tuhan Tolong.
Sudah saatnya NTT bangkit. Semua elemen masyarakat dan pemerintah bahu membahu bergandengan tangan memajukan daerah ini. Pemerintah membenahi segudang persoalan birokrasi dengan dikawal oleh masyarakat yang haus akan transparansi anggaran dan kinerja. Persoalan korupsi harus segera diberantas.
Program penanggulangan kemiskinan yang komprehensif harus terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Hanya dengan cara demikian pembangunan dapat benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat NTT.
Ketika hal itu dapat terwujud maka senyum pun akan hadir menghiasi wajah-wajah masyarakat di seluruh pelosok NTT. Bukankah senyum adalah awal dari kebahagiaan? *
