Lima Kebijakan Yang Akan Ditempuh Pemkab Sumba Timur Untuk Efektivitas Belanja Langsung

Laporan wartawan Pos Kupang, Robert Ropo

POS KUPANG.COM, WAINGAPU - Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora dalam pidatonya membacakan nota pengantar keuangam RAPBD tahun 2017 di ruang sidang DPRD Sumba Timur, Rabu (18/10/2017) mengatakan, belanja tidak langsung sebagian besar atau 66,05 persen dialokasikan untuk belanja pegawai karena berhubungan dengan gaji ASN beserta tunjangannya yang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat.

Sedangkan untuk belanja langsung, kata Bupati Gidion, pemerintah daerah terus berupaya seefisien mungkin mengalokasikan belanja pegawai dan belanja barang dan jasa serta meningkatkan peran belanja modal dalam struktur belanja langsung.

Bupati Gidion mengatakan, untuk efektivitas dan efisien belanja daerah khususnya belanja langsung maka ditempuh beberapa kebijakan antara lain:

Pertama, dilakukan penyesuaian belanja tidak langsung khususnya belanja pegawai beserta tunjangannya.

Kedua, dilakukan penyesuaian pada pos belanja hibah, bantuan keuangan dan belanja tidak terduga.

Ketiga, belanja langsung dilakukan perubahan target pada beberapa kegiatan serta penundaan beberapa kegiatan yang kurang mendesak mengingat terbatasnya kemampuan keuangan daerah.

Keempat ,menganggarkan belanja program kegiatan yang berkaitan dengan sumber dana alokasi khusus fisik yang belum ditampung pada APBD tahun anggaran 2017.

Kelima, efektifitas pengeluaran yang dikuti dengan pengendalian dan pengawasan. (*)