Berita Flores Lembata Alor

Ini yang Membuat Happy Tegar Sebagi Isteri dari Mantan Gubernur DKI dalam Menghadapi Persoalan

isteri tercinta dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengungkapkan kunci utama yang membuat dia tetap tegar

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/SERVAN MAMMILIANUS
Djarot Saiful Hidayat bersama istri. 

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Servatinus Mammilianus

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Happy Farida, isteri tercinta dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengungkapkan kunci utama yang membuat dia tetap tegar, selama menjadi isteri dari pejabat penting.

Khususnya saat menghadapi situasi politik di Jakarta yang sempat memanas dan menjadi perhatian semua masyarakat Indonesia, beberapa waktu lalu.

"Kami menikah hampir 18 tahun. Beliau (Djarot, Red) kan politisi ya. Buat saya, semua yang terjadi itu pembelajaran yang luar biasa, selama mendampingi bapak," tutur Happy kepada poskupang.com, Selasa (17/10/2017) malam di Labuan Bajo.

Djarot dan istrinya, Happy Djarot beserta tiga anak perempuan mereka
Djarot dan istrinya, Happy Djarot beserta tiga anak perempuan mereka (INSTAGRAM HAPPY DJAROT)

Lalu apa kunci utama yang membuat bisa tetap tegar?

"Bapak selalu mengajarkan kami bahwa dalam kondisi apapun, kita harus berpikir positif, penuh semangat dan ikhlas. Yang penting hati kita, niat kita selalu baik," tutur Happy.

Setelah suaminya Djarot Saiful Hidayat, tidak lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta, dia merasa legah.

Djarot Saiful Hidayat dan istri bersama Wakil Bupati Manggarai Barat, Dr. Maria Geong (tengah).
Djarot Saiful Hidayat dan istri bersama Wakil Bupati Manggarai Barat, Dr. Maria Geong (tengah). (POS KUPANG/SERVAN MAMMILIANUS)

"Perasaan saya legah ya karena bapak sudah menyelesaikan tugas. Dan saya bersyukur karena selama bapak jabat sampai selesai, diapresiasi banyak orang. Apresiasi yang luar biasa," ungkap Happy.

Dia juga mengaku sangat berkesan terhadap suasana di hari terakhir saat sang suami, Djarot mengakhiri jabatannya sebagai gubernur, yakni Minggu (15/10/2017).

"Sepanjang jalan waktu Hari Minggu kami dilepas oleh teman-teman birokrasi, mereka menyampaikan ucapan terimakasih. Dan juga di media sosmed juga saya mendapat ucapan terimakasih yang banyak dari teman-teman relawan, pendukung Pak Basuki dan juga Pak Djarot" tutur Happy.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved