Berita Timor Rote Sabu
VIDEO: Kerajinan Batu Marmer dari Neobeba Tembus Pasaran Nasional
Selain itu stand ini juga memamerkan berbagai hasil kerajinan kain tenun yang terbuat dari pewarna alami dan pewarna sintetis.
Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/NOVEMY LEO--Hasil kerajinan dari bahan batu marmer dari masyarakat Kecamatan Noebeba, Kabupaten TTS, Kamis (12/10/2017).
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Novemy Leo
POS-KUPANG.COM, SOE--Kerajinan tangan dari bahan batu marmer yang dibuat oleh warga Kecamatan Neobeba, Kabupaten TTS, sudah tembus pasaran nasional.
Disaksikan Pos Kupang, pekan lalu siang, stand kecanatan Noebeba ramai dikunjungi masyarakat.
Tak heran karena di stand ini dipamerkan sejumlah hasilkerajinan dari masyarakat seperti kain tenun, dan kerajinan tangan dari bahan dasar batu marmer, batu akik dan kayu.
Bentuknya berupa asbak, patung kuda, patung buaya, lampu, hiasan dinding dan lainnya.
Kordinator Kecamatan Noebeba, Ita Ndolu Menurut Ita Ndolu mengatakan, hasil kerajinan tangan dari bahan batu marmer dan batu akik itu sudah tembus ke pasaran nasional.
"Kerajinan itu dibuat oleh masyarakat Desa Teas sejak tahun 2009. Pemasarannya sudah tembus keluar bahkan sudah dieskport ke propinsi lain," kata Ita.
Sedangkan berbagai aksesoris dari bahan kayu itu dibuat oleh masyarakat Desa Naif. Ita berharap agar hasil-hasil kerajinan masyarakat ini bisa didata oleh pemerintah untuk kemudian masyarakat dimaksud bisa mendapat bantuan modal usaha agar kerajinan itu bisa dikembangkan lebih baik.
Selain itu stand ini juga memamerkan berbagai hasil kerajinan kain tenun yang terbuat dari pewarna alami dan pewarna sintetis.
Pengunjung pameran, Maxi mengatakan dia senang karena selama beberapa hari ini dia bisa melihat berbagai potensi dari setiap kecamatan di Kabupaten TTS.
"Saya kaget karena ternyata masyarakat TTS khususnya Noebeba ini sudah mahis membuat kerajinan dari batu marmer dan batu akik," kata Maxi.
Maxi berharap pemerintah bisa memberikan bantuan modal kepada kelompok masyarakat dimaksud agar usaha merwka bisa lebih berkembang.
"Kalau sudah tembus pasar nasional maka nantinya pasti bisa tembus pasar dunia," kata Maxi. (*)