Wakil Ketua DPRD TTS Alex Kase Sebut Temuan Rp 24 Miliar di Daerah Itu Akibat Kelemahan Bersama
Baik kelemahan dalam hal pengelolaan dan pengawasan keuangan maupun tindak lanjut dan penindakan.
Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: Agustinus Sape
Majelis pun hendaknya bisa menyidangkan dan mengambil keputusan untuk memutihkan beberapa kasus jika memungkinkan agar nilai temuan itu bisa berkurang.
Alex menilai ada juga kelemahan SDM dari OPD dan pihak kecamatan, kelurahan dan desa hingga masyarakat.
Khususnya tentang rendahnya pemahaman mereka terkait pengelolaan keuangan.
"Ini juga menjadi sebab terjadinya pengelolaan yang keliru. Atau karena kurang pengawasan dan pendampingan yang baik sehingga pengelolaan keuangan tidak berjalan dengan baik. Pihak kecamatan, kelurahan dan desa butuh pendampingan yang tepat," kata Alex.
"Saya lihat pendamping banyak orang luar daerah dan kendala bahasa menjadi salah satu penyebab pendampingan tidak berjalan maksimal. Bukan soal primodialisme, tapi ini soal bagaimana pendampingan bisa dilakukan dengan baik dan tepat," kata Alex.
Alex khawatir jika tidak didampingi dengan baik, maka suatu waktu desa yang akan menyumbang silpa terbesar.
"Masalah tewuan 24 miliar di TTS ini adalah masalah dan tanggung jawab kita bersama. Kita harus akui kelemahan kita dalam peran masing masing. Ke depan kita harus bersama-sama memperbaiknya agar temuan ini nilainya semakin turun dari tahun ke tahun," kata Alex. (*)