Mahasiswa Unwira Gantung Diri

Mahasiswa Bunuh Diri Lagi Trend di Kupang, Seperti Inilah yang Akan Mereka Alami di Dunia Orang Mati

Dalam lima tahun terakhir saja, tercatat  delapan mahasiswa yang mati karena nekat bunuh diri.

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
POS KUPANG/KOLASE
Ilustrasi 

Ia menuruti saranku dan segera menjadi ketakutan.

Baca: 3 Ritual Bunuh Diri di Jepang yang Menyakitkan dan Bikin Merinding. Nomor 2 Konon demi Kehormatan

Karena bajunya dan tubuhnya tembus pandang, tangannya itu juga tembus pandang ketika masuk ke kantong bajunya. Ia tidak lagi mempunyai badan kasar; ia telah menjadi arwah/roh.

"Di manakah tubuhku?" tanyanya dengan panik.

"Lihatlah." Aku menunjuk ke sebuah arah.

Dengan segera sebuah kota muncul di pandangan kami dan kami melihat sebuah rumah duka dimana terdapat sebuah peti mati yang dikelilingi oleh orang banyak yang menangis.

Mayat di peti mati itu adalah diri wanita ini.

"Astaga! Itu saya?" ia mengamati orang-orang yang berdiri di sekeliling peti mati itu -- ayahnya, sepupu-sepupunya, rekan-rekan sekolahnya, tetangganya -- semuanya sedang menangis dan berbicara dengan nada sedih.

Gambar itu kemudian lenyap.

"Saya tidak percaya saya mati! Bila saya mati, mengapa saya sedang berdiri di sini?

Saya tidak mengerti. Ke mana saya akan pergi?" ia memandangku dengan mata kosong.

"Apakah Anda juga sudah mati?"

"Aku sering mengunjungi alam antara hidup dan mati," jawabku.

"Siapakah Anda?"

"Aku bernama XX. Kalau Anda?"

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved