Mahasiswa Unwira Gantung Diri

Mahasiswa Bunuh Diri Lagi Trend di Kupang, Seperti Inilah yang Akan Mereka Alami di Dunia Orang Mati

Dalam lima tahun terakhir saja, tercatat  delapan mahasiswa yang mati karena nekat bunuh diri.

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
POS KUPANG/KOLASE
Ilustrasi 

POS-KUPANG.COM - Kota Kupang kembali geger.

Baru saja, Jumat (21/9/2017), Fidelia Fatima, mahasiswi semester 7 Universitas Muhammadiyah Kupang, ditemukan tewas gantung diri di kios orangtuanya, hari ini kita kembali dikejutkan dengan kenyataan serupa.

Sandro Alvian Banu (21), mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang ditemukan tewas gantung diri di Jalan Roterdam, RT 007/RW 002, Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Selasa (26/9/2017).

Baca: Deretan Mahasiswa di NTT yang Nekat Gantung Diri. Tahun 2017 Sudah Ada 4 Kasus

Dua kasus ini menambah panjang daftar mahasiswa yang nekat menghabisi nyawanya sendiri.

Dalam lima tahun terakhir saja, tercatat  delapan mahasiswa yang mati karena nekat bunuh diri.

Kejadiannya tidak hanya di Kupang, tetapi juga di beberapa kota di NTT di mana terdapat perguruan tinggi.

Baca: Seminggu Sebelum Gantung Diri, Sandro Sudah Isyaratkan Hal Ini di Facebooknya. Takjub, tapi

Setiap orang yang pernah lahir pasti akan mati.

Namun, bagi orang beriman, kematian bukanlah akhir dari hidup manusia.

Sebab, manusia tidak hanya terdiri dari fisik atau raga semata.

Manusia juga terdiri dari jiwa dan roh yang tidak akan mati.

Ketika seseorag mati secara fisik, jiwa dan rohnya keluar dan beralih ke dunia lain yang berbeda dari dunia empiris manusia.

Banyak juga yang meyakini ke mana jiwa dan roh seseorang beralih tergantung cara hidupnya di dunia dan tergantung juga caranya dia mati.

Baca: Merinding! Terkuak Kesamaan Dua Mahasiswa yang Tewas Gantung Diri Ini. Nomor 2 dan 3, Ngeri!

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved