Anggota Brimob Tembak Warga
Hanya Selang Dua Bulan, Aparat Kembali Dooooor Warga Sipil. Kali Ini Dipicu Hal Konyol Ini
Pelaku penembakkan tak lain adalah anggota Polsek Lewa Polres Sumba Timur, Bripda ST. Peristiwa tersebut sangat disayangkan oleh berbagai pihak.
Penulis: Djuwariah Wonga | Editor: Djuwariah Wonga
POS-KUPANG.COM- Bulan Juli lalu publik digemparkan dengan kabar ditembaknya Dominikus Malo Solo (50), warga Desa Kambata Wundut, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur.
Pelaku penembakkan tak lain adalah anggota Polsek Lewa Polres Sumba Timur, Bripda ST.
Peristiwa tersebut sangat disayangkan oleh berbagai pihak.
Baca: Tahun 2017 Sudah Ada 3 Kasus Polisi Tembak Warga Sipil, Lihat Ulasannya Disini
Bahkan Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast SIK saat dikonfirmasi Rabu (5/7/2017), pun menegaskan bahwa Polres Sumba Timur sudah melakukan tindakan tegas atas kelalaian Bripda ST.
Kelalaian Prida ST berakibat fatal bagi Dominikus Malo Solo. Korban yang berprofesi sebagai petani sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rara Meha Waingapu untuk mendapat pertolongan namun nyawanya tidak tertolong.
Baca: BREAKING NEWS: Salah Tembak, Anggota Polsek Lewa Tewaskan Dominikus Malo
Selang dua bulan dari kasus ini, aparat yang seharusnya melindungi warga kembali melakukan tindakan yang justru melukai masyarakat.
Kali ini menimpa warga Manggarai. Hilarius harus merintih kesakitan setelah ditembak HD, oknum anggota Brimob Pelopor Flores-Manggarai.
Peristiwa naas tersebut terjadi Sabtu (23/9/2017) sekitar pukul 02.00 Wita.
Penembakkan tersebut terjadi setelah keduanya terlibat adu mulut pasca Lakalantas.
Baca: BREAKING NEWS: Doorrr! Oknum Anggota Brimob Tembak Seorang Warga Manggarai
HD dan Hilarius mengemudi mobil masing-masing, melintas di ruas jalan Ruteng-Borong.
Ketika berada di wilayah Kampung Tango, Kelurahan Kota Ndora, kedua mobil bertabrakan.
Ditemui di RSUD Ruteng, Hilarius mengatakan tabrakan tersebut membuat keduanya bertengkar.
Selanjutnya HD mencabut senjata lalu menembakinya. Peluru mengenai kaki kirinya.
Hingga berita ini diturunkan, peluru masih bersarang di kaki kiri Hilarius.