VIDEO: Begini Tingkah Puluhan Ribu Ular Garter Saat Musim Kawin
Hewan yang dibenci banyak orang ini ternyata bisa memberikan pemandangan menakjubakn bahkan memecahkan rekor dunia.
POS-KUPANG.COM - Travelers, adakah di antara kalian yang merasa takut atau jijik dengan ular?
Terlepas dari hal itu, hewan yang dibenci banyak orang ini ternyata bisa memberikan pemandangan menakjubakn bahkan memecahkan rekor dunia.
Hanya satu tempat di dunia ini di mana kamu bisa melihat lebih dari 75 ribu ular menjalin hubungan dan berebut untuk kawin.
Pemandangan ini hanya terjadi setahun sekali, lho.
Berada di provinsi Manitoba, Kanada, tepatnya di pedesaan Narcisse ada sebuah fenomena langka yang terjadi sebulan dalam setahun, dimulai pada awal musim panas.
Fenomena ini semacam pesta seks yang dilakukan oleh puluhan ribu ular garter.
Ular garter keluar dari sarang dan berkumpul dalam jumlah besar untuk melakukan ritual kawin yang menarik.
Setelah 2-3 minggu melewati musimkawin, ular akan menyebar ke rawa-rawa di dekatnya selama musim panas.
Pada awal musim gugur mereka baru kembali ke sarang mereka.
Yang paling unik dari ritual kawin ular ini adalah di antara sepuluh ribu ular jantan, hanya ada satu satu ular betina.
Kalian bisa bayangkan, puluhan ribu ular jantan berebut untuk satu ular betina.
Kerumunan ular yang begitu banyak ini menjadi pertunjukan langka untuk diperlihatkan pada wisatawan yang datang ke Kanada, khususnya untuk menyaksikan pesta kawin tahunan di Narcisse.
Bagi orang yang tidak suka atau phobia dengan ular, sebisa mungkin akan menghindari lautan hewan bersisik yang haus seks ini.
Dilansir dari laman Elitereaders.com, aktivitas ular di sarangnya akan dipantau setiap hari selama musim semi dan musim gugur.
Sekitar akhir April hingga tiga minggu pertama bulan Mei adalah waktu terbaik mengunjungi Narcisse untuk melihat ular garter.
Selama bulan-bulan tersebut ular sedang mengalami musim kawin dan mudah dilihat oleh pengunjung.
Ular garter akan kembali ke sarangnya pada awal September.
Jika kalian ingin melihat fenomena ini, sebaiknya pakai topi dan jaket.
Jalan yang ditutupi batuan kapur yang mudah hancur juga mengharuskanmu memakai sepatu hiking supaya lebih nyaman. (*)