Berita Timor Rote Sabu
VIDEO: Rencana Alokasi Dana Cadangan Bayar Kasus di RSUD SoE Ditolak Peserta Rapat
Rencana manajemen RSUD SoE untuk mengalokasikan dana cadangan untuk antisipasi kasus, ditolak peserta rapat.
Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Novemy Leo
POS-KUPANG.COM, SOE--Rencana manajemen RSUD SoE untuk mengalokasikan dana cadangan untuk antisipasi kasus, ditolak peserta rapat.
Direktur RSUD SoE, dokter RA Karolina Tahin melalui KTU Rikardus Sareng menjelaskan, informasi adanya pemotongan dana renumerasi sebesar Rp 800rb per pegawai tidak benar.
Namun Rikardus mengakui bahwa dalam rapat tim renumerasi RSUD SoE beberapa waktu lalu ada wacana untuk menganggarkan dana cadangan untuk mengantisipasi pembayaran konpensasi untuk kasus kasus yang terjadi di RSUD.
"Kaitan dengan pembagian jasa, sempat kami wacanakan kebetulan tahun ini ada masalah seperti ini bagaimaa kalau dipendapatan kita, kita alokasikan semacam dana taktis atau dana tak terduga," kata Rikardus, Senin (11/9/2017).
Tujuannya untuk antisipasi apabila dalam perjalana pelayanan jika ada masalah yang terjadi dan benar ada tuntutan konpensasi itu bisa digunakan dana cadangan untuk bisa diberikan konpensasi.
"Tapi itu juga harus atas persetujuan semua pihak rumah sakit. Tapi kita tidak capai kesepakatan dalam rapat," kata Rikardus.
Kemungkinan karena wacana itukah maka ada informasi bahwa RSUD SoE akan memotong sana renumeraai pegawai sebesar Rp 800.000 untuk menutupi pembayaran ganti rugi kasus ibu san anak meninggal di RUD SoE bulan April 2017 lalu sebesar Rp 200 juta.
Padahal tidak ada pembayaran Rp 200 juta kepada keluarga korban dimaksud.
"Kami akui karena sampai bulan September belum dibayar termasuk saya belum dapat jasa. Jangan sampai ini upaya juga dari teman untuk mempercepat pembayaran itu," kata Rikardus. (*)