Mantap! Medali Emas Dibawa Pulang Siswa SMK Pelayaran Maumere

Laporan wartawan Pos Kupang, Eginius Mo'a

POS KUPANG.COM, MAUMERE - Tahun kedua siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran Yappen Rays Maumere, Pulau Flores, mengikuti O2SN cabang pencaksilat di Medan, Propinsi Sumatera Utara tanggal 4-9 September 2017.

Pesilat, Frits Leonardo Lao (18) menyabet satu keping medali emas mengalahkan Alfin dari Sumatera Selatan di babak final kelas D, 51-55 Kg.

Selain emas, Frits juga mendapat piala, piagam dan uang tunai Rp 7 juta. Medali emas yang direbutnya menjadi satu-satuannya medali emas untuk kelompok SMK asal Propinsi NTT.

Pada nomor seni, Frists hanya kebagian pringakat ke-19 dari 34 propinsi.

"Saya sudah bayangkan dari awal Frist akan dapat medali karena sejak penyisihan sampai perdelapan final, dia menang `knock out' (KO). Pada semininal dia menang mutlak 5-0. Di final, dia menang telak 4-1," ujar pelatih pencaksilat SMK Yappen Rays, Yulius Oktavianus Nua,S.Pd, kepada Pos Kupang, Senin (11/9/2017) di Maumere.

Prestasi diraih Frits mengulangi prestasi rekannya Fransiskus Seda meraih medali perunggu pada O2SN tahun 2015. Tahun ini merupakan tahun kedua dilibatkan siswa SMK dalam O2SN.

Yulius mengatakan, Fritis punya keunggulan tendangan T kiri membuat lawan tak bisa berkutik menghadapinya.

Kepiawaiannya juga diapresiasi pihak Kemendikbud RI yang mengharapkannya tampil di pertandingan nasional yang lainnya.

Frits, diakui Yulius baru tahun kedua menekuni pencasilat Perisai Diri (PD) sebagai kegiatan ekstra di SMK Yappen Rays.

"Selama ini, saya sendiri yang latih mereka," ujar Yulius menjabat Kepala SMK Yappen Rays.

Frits mengaku bahagia dengan pencapainnya ini. Selama tampil di turnamen O2SN, ia hanya konsentrasi bertanding dan mengalahkan lawannya.

"Saya selalu konsisten dan konsentrasi sejak dinyatakan lolos ke event antarpropinsi. Senang sekali dengan prestasi ini, kebanggaan buat sekolah dan orangtua," ujar Frits, kembali ke Maumere hari Minggu (10/9/2017) siang. (*)