Berita Kota
VIDEO: Jefri Kembali Lakukan Kunjungan Mendadak, Ia Berpesan Berikan Pelayanan Terbaik
Koreh gencar mengunjungi pasar, instansi, puskesmas dan sekolah dalam lingkup pemerintahan kota Kupang untuk melakukan kunjungan.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Pada masa 100 hari kerja, Walikota Kupang, Jefri Riwu Koreh gencar mengunjungi pasar, instansi, puskesmas dan sekolah dalam lingkup pemerintahan kota Kupang untuk melakukan kunjungan.
Ia berpesan agar pelayanan yang diberikan bagus dan cepat.
Hari ini Jefri mengunjungi Puskesmas Alak yang berlokasi di kelurahan Nun Baun Sabu. Pada kunjungan tersebut Jefri melihat kondisi pasien yang sedang dirawat usai melahirkan.
"Bagaimana pelayanan di Puskesmas ini?, "tanyanya ke salah satu pasien.
Salah satu ibu yang baru salah melahirkan menggapi bahwa pelayanan di Puskesmas Alak bagus.
Ia berpesan kembali kepada pasien yang ada bila ada yang kurang dengan layanan harus segera dilaporkan.
Jefri juga mengingatkan kepada petugas Puskesmas untuk memberikan pelayanan yang cepat karena warga yang datang membutuhkan bantuan.
Sementara Puskesmas Alak membuka pelayanan di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi NTT, karena gedung sedang dibangun. Rencananya gedung baru tersebut akan rampung pada Januari 2018. Karena Puskesmas Alak akan mengikuti akreditasi.
Menemui para petugas, Walikota ingkn mendengarkan keluhan ataupun kebutuhan yang diperlukan di Puskesmas.
"Tolong bantu saudara-saudara kita sampaikan kebutuhannya apa, supaya pelayanan bagus. Kalau kurang obat segera cepat karena pasien selalu datang.Terima kasih sudah banyak bantu, masalah administrasi kebelakang tidak apa apa tapi layani pasien utama dilayani, " katanya kepada dr Henny salah satu dokter yang bertugas di Puskesmas tersebut, Selasa (5/9/2017).
dr Henny mengatakan Puskesmas Alak adalah Puskesmas khusus yang melayani ramah lansia, sehingga membutuhkan toilet yang khusus juga untuk para lansia.
"Para pasien merasa nyaman berobat di sini. Pasien senang kalau kita ramah. Karena di sini loket lansia dipisahkan. Dalam sehari sekitar 30-50 lansia khusus yang datang ke poli dan paling banyak mengidap penyakit hipertensi," tambah perawat di Poli Lansia.
Ia juga menyampaikan kendala yang dihadapi seperti dana pendidikan sekolah ke jenjanh S1 yang sangat.
"Kami sekolah sampai selesai sangat susah baoa. Masih banyak teman-teman D3. Selain itu kami tenaga perawat ada lima, tapi sekarang ada program bimbingan masyarakat kunjungan ke keluarga. Istilahnya jemput bola. Kami berharap tenaga magang dua orang, bisa diperharikan karena mereka sangat rajin dan sangat membantu," pintanya.
Kata Jefri pemerintah mempunyai perhatian khusus bagi saudara-saudara yang mau membantu melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh dengan hati. (*)