Tiga Alasan Bupati Flotim Wajibkan ASN Kenakan Kain Tradisional di Kantor
Dengan mencintai kain tenun ikat Lamaholot, kata bupati Anton, ASN juga secara tidak langsung mendukung
Penulis: Felix Janggu | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan Pos Kupang, Feliks Janggu
POS KUPANG.COM, LARANTUKA -- Bupati Flores Timur (Flotim), Anton G Hadjon memberikan tiga alasan mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) di Flotim mengenakan kain tenun ikat Lamaholot.
Di hadapan ASN yang mengikuti apel di halaman kantor bupati Senin (4/9/2017), Bupati Anton mengajak ASN untuk mencintai budaya Lamaholot Flores Timur.
Dengan mencintai kain tenun ikat Lamaholot, kata bupati Anton, ASN juga secara tidak langsung mendukung pertumbuhan industri kerajinan masyarakat dalam bidang tenun ikat.
Dengan demikian, ASN menberikan kontribusi langsung terhadap penghasilan pengrajin tenun ikat, juga pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Selain mengenakan tenun ikat pada apel Senin pertama dalam bulan, ASN juga diminta konsisten pada hari Kamis dalam setiap pekan mengenakan seragam bermotif kain Lamaholot. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/anton-hadjon_20170613_102251.jpg)