VIDEO: Memprihatinkan, Warga Noelbaki Konsumsi Air Asin
Air dari sumur bor bantuan pemerintah terasa asin dan terpaksa warga hanya menggunakannya untuk mandi, cuci dan masak
Penulis: Edy Hayong | Editor: Agustinus Sape
Laporan Wartawan Pos Kupang, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, NOELBAKI - Warga di RT 03/RW 09, Dusun Kiuteta, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, dengan jumlah 575 kepala keluarga (KK) sejak tahun 2004 hingga kini didera persoalan air bersih.
Air yang mereka konsumsi dari sumur bor bantuan pemerintah terasa asin dan terpaksa warga hanya menggunakannya untuk mandi, cuci, dan masak. Tidak bisa diminum.
Air sumur bor terasa asin itupun jika digunakan untuk menyiram tanaman, akan layu dan mengering.
Untuk kebutuhan air minum, warga harus menempuh jarak 500 meter dari pemukiman ke kawasan pabrik kulit dan juga di cabang masuk terminal Noebalki dekat persawahan dari pipa PDAM yang melintasi kawasan jalan nasional itu.
Beberapa warga yang bermukim di Desa Noelbaki, seperti Maria Fragno, Maria Manuela, Anna Amaral, Daniel Sanses Pinto, menyampaikan hal ini ketika ditemui secara terpisah di Noelbaki, Sabtu (26/8/2017).
Maria Fragno menuturkan, mengonsumsi air sumur bor terasa asin ini bukan baru dirasakan tahun 2017 ini.
Jauh sebelumnya, ketika mereka bermukim di kawasan Terminal Noelbaki, ada bantuan air bersih dari tangki untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun, sejak tahun 2004, bantuan air bersih sudah tidak ada lagi dan pemerintah membantu menggali sumur bor dengan kedalaman sekitar 12 meter, namun air yang ada rasanya sangat asin. (*)