Berita Kota
Walikota Jefri Sebut SMPN 2 Parah
Hari pertama Jefri mengunjungi Pasar Oeba, sedangkan hari kedua mendatangi sekolah seperti SMPN 2 Kupang
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Sejak hari pertama setelah dilantik Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore giat melakukan blusukan ke lapangan. Hari pertama Jefri mengunjungi Pasar Oeba, sedangkan hari kedua mendatangi sekolah seperti SMPN 2 Kupang, SMPN 1 Kupang dan Pasar Oebobo.
Jefri mendapati berbagai persoalan saat dirinya mengunjungi sekolah. "Sekolah sonde (tidak) ada gurunya. Anak-anak belajar sendiri. Gurunya belum ada, Kepala Sekolah juga belum ada.
Saya sudah kasih peringatan agar kerja yang baik. Jangan lepas anak-anak kerja sendiri belajar sendiri. Sekolahnya kumuh, bilangnya mau rangking satu bagaimana ini. SMP N 2 parah juga, mereka nggak jelas, kursi-kursi udah ada tapi nggak dipakai," pungkasnya, Kamis (24/8/2017).
Selain sekolah, kata Jefri, banyak sekali masalah yang ditemui di pasar. Banyak sekali kasus dan akan membentuk tim khusus untuk menganalisa berbagai pemasalahan, termasuk di dalamnya penyewaan pasar, drainase tidak benar, air yang tidak ada dan bak penampung tidak ada.
"Pasar seperti dalam kandang, pintunya cuma satu untuk masuk keluar. Orang mau masuk belanja pintu cuma satu, di pasae Oebobo air tidak ada. Selokan tidak ada, orang belanja bisa jatuh. Lampu juga tidak ada. Perencanaan pasar tidak punya otak, tidak ada drainase cuci sayur bagaimana," ujarnya.
Jefri mengatakan semua persoalan akan dievaluasi untuk diperbaiki. Dirinua tidak berhenti untuk mengunjungi, tapi akan seringkali datang ke pasar.
Terkait pengeluhan pedagang mengganti Kepala PD Pasar, kata Jefri, tidak gampang mengganti orang begitu saja. Namun melihay kinerja orang tersebut.
"Saya akan lihat lagi di pasar Oeba, kalau kerja tidak benar tidak usah orang omong pasti diberhentikan," ujarnya. (*)