Breaking News

Berita Flores Lembata Alor

Layani 12 Desa Puskesmas Ngalupolo Tidak Punya Dokter

Puskesmas Ngalupolo di Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende sejak Bulan September 2016 tidak memiliki tenaga dokter

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/ROMUALDUS PIUS-
Vinsentius Neta 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Romualdus Pius

POS-KUPANG.COM, ENDE--Puskesmas Ngalupolo di Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende sejak Bulan September 2016 tidak memiliki tenaga dokter dan untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat pihak Puskesmas memenfaatkan tenaga bidan dan perawat yang ada di Puskesmas tersebut.

Kepala Puskesmas Ngalupolo, Vinsentius Neta mengatakan hal itu kepada Pos Kupang, Jumat (25/8/2017) ketika dikonfirmasi mengenai ketersediaan tenaga kesehatan di Puskesmas Ngalupolo.

Vinsentius mengatakan bahwa sejak Bulan September 2016 tenaga dokter yang ada di Puskesmas Ngalupolo dipindahkan ke Puskesmas lain dan kondisi demikian menyebabkan Puskesmas Ngalupolo ketidaan tenaga dokter.

Untuk melayani masyarakat yang membutuhkan kesehatan diberikan oleh tenaga bidan dan perawat namun kalau ada yang membutuhkan penanganan oleh dokter maka Puskesmas Ngalupolo mengeluarkan rujukan untuk dilayani dokter di Puskesmas yang memiliki tenaga dokter ataupun langsung ke RSUD Ende.

Terkait ketiadaan dokter menurut Vinsentius pihaknya telah melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Ende. Dari pihak dinas menyatakan bahwa secara umum Kabupaten Ende memang mengalami kekurangan tenaga dokter sehingga menyebabkan beberapa Puskesmas di Kabupaten Ende kekurangan tenaga dokter termasuk Puskesmas Ngalupolo.

Menurut Vinsetius informasi yang didapatkan dari Dinas Kesehatan hal yang menyebabkan Puskesmas di Kabupaten Ende kekurangan tenaga dokter karena terhentinya program nasional pengadaan dokter PTT Pusat.

Sebelumnya hampir semua Puskesmas di Kabupaten Ende terisi oleh doker PTT Pusat namun setelah terhentinya program dokter PTT Pusat maka beberapa Puskesmas mengalami kekurangan tenaga dokter salah satunya Puskesmas Ngalupolo.

Vinsentius mengatakan keberadaan Puskesmas Ngalupolo saat ini melayani 12 desa di Kecamatan Ndona didukung oleh 22 orang pegawai terdiri dari 22 orang berstatus PNS dan 11 tenaga sukarela.

Menurut Vinsentius idealnya Puskesmas Ngalupolo memiliki satu tenaga dokter umum dan satu dokter gigi namun demikian hal itu saat ini belum terpenuhi.

Pihaknya berharap agar ketiadaan tenaga dokter di Puskesmas Ngalupolo bisa segera terisi sehingga dengan demikian bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih optimal.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved