Berita Kota
VIDEO: Jeriko : Terima Kasih Pak Jonas
Sekitar 7 menit, Jefri dan Herman menyapa warga kota Kupang secara berganti-gantian.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG.COM, KUPANG--Kehadiran Pemimpin baru di Tribun Lapangan Upacara Kantor Walikota kembali disambut dengan aplous panjang ribuan tangan.
Warga begitu bergembira menyaksikan langsung pemimpin baru.
Sekitar 7 menit, Jefri dan Herman menyapa warga kota Kupang secara berganti-gantian.
Dalam sapaannya, Jefri mengatakan dirinya dan Wakil diberikan tanggung jawab besar oleh Tuhan untuk memimpin kota Kupang.
Tanggung jawab ini akan dijalankan dengan sungguh-sungguh dan ia percaya Ketua DPRD Kota Kupang dengan teman-teman akan mengontrol Pemerintah Kota.
"Tadi kami berdua mendapatkan tanda pangkat menandakan kami berdua menerima tanggung jawab ini untuk lima tahun ke depan bersama rakyat. Tanda jabatan ini melekat di hati kami. Artinya seluruh rakyat di kota Kupang ada di dalam hati kami berdua," sambung Wakil Walikota Kupang, Herman Man yang disambut dengan jeritan warga dan tepuk tangan meriah.
"Bapak mama semua mulai hari ini tidak ada lagi perbedaan di antara kita. Kita semua bersaudara. Kita bangun kota kita. Tidak ada lagi kelompok-kelompok nomor satu atau nomor dua. Tidak ada lagi Sahabat, tidak ada lagi Jeriko. Semua bersaudara dan harus professional. Tuhan sudah memberikan tanggung jawab untuk melihat saudara-saudara yang tidak beruntung, terlalu banyak saudara yang belum beruntung. Diberi tanggung jawab menata, melihat dan mengelus mereka, semoga harapan ini menjadi harapan kita semua, tambah Jeriko.
Kata Herman dirinya dan Pak Wali datang dari rakyat dan berjanji untuk rakyat. Lupakan segala-galanya asal sama-sama mengurus rakyat dengan baik dan jujur.
"Tanggung jawab besar di hati masing-masing,tidak hanya ngomong saja. Biasanya kalau sudah berkuasa terlalu gampang disalahgunakan, Bapak Mama harus mampu memberikan kontrol. Sebagai pemimpin jangan tipis telinganya. Harus berjiwa besar supaya kita semua baik," ungkap Jefri.
Pemerintahan baru tdak membutuhkan pujian. Melainkan kritikan. Pemerintah Kota memiliki jajaran pemerintah untuk mampu mengatasi keluhan.
Herman meminta doa agar apa yang telah dijanjikan bisa dilakukan.Cocok dengan perkataan dan perbuatan. "Jagalah kami lima tahun ke depan. Apa yang dicita-citakan menjadi kenyataan," ujarnya.
Jefri mengucapkan terima kasih kepada Pak Jonas dan pak Herman yang sudah berjuang untuk lima tahun lalu.
"Beginilah demokrasi ada kalah dan menang tapi semua bersaudara. Doakan kami sungguh-sungguh, sehingga kami bekerja sungguh-sungguh. Rakyat segala-galanya, jangan pakai kami berdua karena kedekatan untk kepentingan pribadi. Masih banyak saudara yang belum beruntung bukan kita mencari untung. Doakanlah kami dengan sungguh-sungguh," pungkasnya.
Usai berorasi, warga pun berebutan untuk mengucapkan selamat kepada Jefri, Herman beserta istri. Meskipun telah diumumkan dilarang mencium Sabu karena berjubel manusia.
Tapi ada warga yang tetap ingin mencium hidung Walikota, Wakil beserta istri. Bahkan beberapa dari warga juga mencium tangan Walikota dan Wakil Walikota.(*)