BPJS Ketenagakerjaan Kerjasama dengan 70 Fasilitas kesehatan Untuk Trauma Center

Ini penjelasan pihak BPJS terkait dengan jaminan untuk para pekerja bila mengalami berbagai resiko

Penulis: Hermina Pello | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Hermina Pello
BPJS Naker beri santunan 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Hermina Pello

POS KUPANG.COM, KUPANG - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kupang telah bekerja sama dengan 70 fasilitas kesehatan untuk pelayanan trauma center bagi peserta BPJS ketenagakerjaan.

Demikian, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Ishak, pada saat pembukaan kegiatan sosialisasi Optimalisasi peran fasilitas kesehatan trauma center BPJS ketenagakerjaan dalam penanggulangan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di hotel Naka, Senin (21/8/2017).

Menurutnya, pelayanan trauma center adalah pusat penanggulangan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dan trauma center ini langsung dimanfaatkan oleh peserta kalau terjadi resiko.

Menurutnya, kecelakaan kerja tidak ditanggung bpjs kesehatan.
"Dari 70 fasilitas kesehatan ini, bisa gunakan untuk pelayanan bpjs ketenagakerjaan dan tidak perlu bayar karena rumah sakit yang akan tagih," katanya.

Dia mengatakan BPJS ketenagakerjaan akan membayar gaji dari tenaga kerja tersebut selama dia dirawat sampai sembuh.

"Karena kalau sakit si tenaga kerja dalam hub Industrial sangat lemah sehingga tidak ada alasan bagi perusahaan untuk memberhentikan tenaga kerja karena ditanggung oleh BPJS ketenagakerjaan termasuk gaji," katanya.

Ishak mengajak pimpinan perusahaan dan pimpinan rumah sakit untuk diskusikan apa kendala yang dihadapi.

BPJS ketenagakerjaan, kata Ishak, setiap hari bayar santunan tidak kurang dari 300 juta sampai 800 juta rupiah per hari yakni tabungan kerja dan pembayaran santunan.

"Selain berikan perlindungan kepada peserta BPJS juga turut serta mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di Kota Kupang," katanya

Acara ini dibuka oleh Asisten 1 Setda Kota Kupang, Yos Rera Beka.

Menurutnya Rera Beka, kegiatan sosialisasi ini sangat penting bagi masyarakat karena ini adalah program publik sehingga ini sangat penting.

Karena itu, sosialisasi ini jangan hanya berhenti di sini saja tapi diteruskan kepada masyarakat karena banyak yang belum tahu. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved