VIDEO: Ternyata Tinggi Pengidap Hepatitis B di NTT
Dari data Riskesda NTT termasuk cukup tinggi untuk hepatitis B, sehingga membutuhkan penanganan yang lebih serius.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Agustinus Sape
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kementerian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Kupang melakukan Pertemuan Program Percepatan Pelaksanaan Deteksi Dini Hepatitis B Bagi Ibu Hamil di Kota Kupang, Jumat (10/8/2017).
Dari data Riskesda NTT termasuk cukup tinggi untuk hepatitis B, sehingga membutuhkan penanganan yang lebih serius.
Pertemuan ini diikuti oleh para Kepala Puskesmas se-kota Kupang yang bertempat di Aula Kantor Walikota Kupang.
Kepala Seksi Hepatitis, Kementerian Kesehatan RI, dr Regina Tiolina Sidjabat M. Epid, hadir sebagai pemateri pada diskusi tersebut.
Dr Regina mengatakan pelaksanaan deteksi dini untuk ibu hamil dilakukan secara menyeluruh di 34 provinsi se-Indonesia. Tapi ada enam kota yang dilakukan percepatan untuk mencapai target deteksi dini pada ibu hamil diantaranya Kupang, Banjarmasin Kalsel, Medan, Mamuju, Pontianak,
"Kota Kupang bukan pilot project tapI perlu percepatan. Puskesmas bisa lebih digiatkan lagi untuk mendeteksi hepatitis B. Masih dirasakan perlu untuk melakukan percepatan deteksi dini pada ibu hamil," ujarnya. (*)