El Tari Memorial Cup 2017

Aib Laga Final El Tari Memorial Cup

Momen panjang, momen penuh perjuangan, momen penuh persaingan dan tentu saja momen penuh kejutan telah

Editor: Putra
pos kupang/romualdus pius
Penonton berhamburan di Stadion Marilonga, Ende setelah terjadi kericuhan saat laga final El Tari Memorial Cup 2017, Rabu (9/8/2017) 

Oleh: Inosensius Enryco Mokos
Mahasiswa STFK Ledalero Maumere, Flores

POS KUPANG.COM - Pergelaran kejuaraan sepakbola Liga 3 El Tari Memorial Cup (ETMC) 2017 yang diselenggarakan di Ende telah mencapai titik akhir.

Kabupaten Ngada dan Ende yang bertarung di laga final akhirnya harus terhenti karena sebuah insiden kekacauan yang berakhir dengan pengukuhan Kabupaten Ende sebagai Juara karena telah unggul satu gol. Ende merebut titel juara ETMC 2017.

Momen panjang, momen penuh perjuangan, momen penuh persaingan dan tentu saja momen penuh kejutan telah banyak terjadi pada pergelaran ini.

Banyak hal yang tidak terduga telah terjadi sepanjang pergelaran kompetisi ini, misalnya saja juara ETMC 2015, Persami Maumere sudah tersingkir lebih dahulu, atau lagi laga semifinal dipenuhi perjuangan tim-tim Kabupaten asal Pulau Timor untuk masuk ke laga pamungkas.

Namun sayang impian itu masih belum tercapai. Seperti bentuk bola yang tidak sepenuhnya bundar, sepakbola memang penuh dengan banyak kejutan. Kejutan-kejutan itu bahkan tidak kita sadari.

Kejutan ETMC 2017

Kejutan pertama yang muncul adalah pertandingan ETMC tahun ini bisa dilaksanakan pada malam hari. Ini menurut hemat saya sangat menarik sebab sepakbola yang merupakan hiburan rakyat bisa dinikmati secara baik meskipun pertandingannya diadakan pada malam hari.

Pada pergelaran ETMC sebelumnya tidak ada sama sekali pertandingan pada malam hari. Ini bisa menjadi contoh bahwa Pemerintah Kabupaten Ende dan panitia memang benar-benar bekerja kreatif dan sungguh-sungguh untuk menyelenggarakan even ini dengan baik.

Kejutan berikut adalah setiap pertandingan pada ETMC tahun ini bisa disaksikan via streaming secara live atau juga lewat video yang diunggah pada halaman facebook ETMC 2017. Ini merupakan sebuah terobosan baru yang menurut saya sangat patut untuk dicontohi.

Mengapa? Karena bagi masyarakat yang tidak bisa menyaksikan pertandingan secara langsung di lapangan dapat menontonnya secara streaming atau video yang diunggah.

Bisa kita lihat di sini bahwa Pemerintah Kabupaten Ende memang bekerja sebaik mungkin untuk memungkinkan setiap masyarakat mendapatkan hiburan yang baik selama pergelaran ETMC ini.

Dan, saya kira seluruh masyarakat akan merasa sangat puas dengan kinerja pemerintah (panitia) dalam menyelenggarakan even ini. Saya merasa bahwa hal-hal baik yang telah lahir dari pergelaran ETMC ini bisa dilanjutkan atau bahkan dikembangkan.

Sayang semua kejutan menarik yang terjadi selama pergelaran ini harus ternodai dengan insiden memalukan saat laga final antara tuan rumah Perse Ende melawan PSN Ngada, 9 Agustus 2107. Insiden itu adalah perkelahian antara suporter dengan pemain yang berakhir dengan ricuh. Tak ayal peritiwa ini juga memakan korban luka- luka.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved