VIDEO: Ini Suara Merdu Warga Binaan Lapas Atambua saat Kunjungan Anggota DPR RI

Jangan anggap enteng dengan penghuni lapas soal yang satu ini. Terkadang apa yang mereka buat bikin kita terharu

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Marsel Ali

Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau

POS KUPANG.COM, ATAMBUA - Anggota DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Atambua, Sabtu (5/8/2017).

Dalam kunjungan kali ini, Laiskodat didampingi sejumlah pengurus Nasdem Provinsi dan Kabupaten Belu. Dari Lapas Atambua, tampak Kepala Lapas, Ridwantoro menyambut Laiskodat dan rombongannya.

Kunjungan ini dirangkai dengan penanaman pohon di kebun Lapas Atambua yang dilanjutkan dengan dialog bersama warga binaan.

Pantauan Pos Kupang, sebelum dialog dimulai, warga binaan menyuguhkan sebuah lagu yang sangat menghibur. Berbekal dua buah gitar, warga binaan menyanyi dengan suara merdu dipandu dirigen Daniel Fouk.

Alunan musik dan suara merdu mereka di dalam ruangan membuat semua terpekur dan hanyut dalam suasana haru.

"Suara mereka benar-benar merdu dan bikin merinding. Jadi terharu," kata Sarah Lerry Mboeik, salah satu anggota rombongan Viktor Laiskodat.

Setelah sesi dialog, warga binaan kembali menyanyikan sebuah lagu membuat Laiskodat dan sejumlah pejabat tersenyum dan bertepuk tangan.

Pada kesempatan itu, Laiskodat memotivasi para warga binaan untuk terus belajar membenahi diri agar kelak bisa berguna bagi diri, keluarga dan bangsa.

Menurutnya, tidak selamanya orang yang berada di Lapas itu lebih buruk dari orang yang bebas di luar. Apalagi, lanjutnya, di dalam lapas biasanya orang lebih punya banyak waktu untuk membaca buku dan alkitab.

Laiskodat juga berjanji memberikan sejumlah bantuan sesuai permintaan warga binaan dalam dialog itu.

Kepala Lapas Atambua, Ridwantoro mengatakan pihaknya sangat berterimakasih kepada Laiskodat yang telah bersedia mengunjungi Lapas untuk melihat secara langsung kondisi Lapas.

Dia berterimakasih karena berkat kunjungan ke Lapas, pada saat itu pula dirinya ditelepon oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoli. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved