Berita Timor Rote Sabu
VIDEO: Pekerjaan Bendungan Oensinkan Belum Rampung
Para tukang masih mengerjakan pemasangan batu untuk tembok penahan air. Selain itu, pekerjaan penimbunan tanah di salah satu sisi kali.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU--Pekerjaan bendungan Oensinkan di Desa Letmafo Timur, Kecamatan Insana Tengah Kabupaten TTU belum rampung. Sisa waktu pekerjaan tinggal 10 hari atau berakhir tanggal 30 Juni 2017.
Pantuan Pos Kupang, Selasa (20/6/2017), terlihat pekerjaan bendungan Oensinkan belum rampung. Diantaranya, tembok penahan air dan penimbunan tanah belum selesai. Para tukang masih mengerjakan pemasangan batu untuk tembok penahan air. Selain itu, pekerjaan penimbunan tanah di salah satu sisi kali.
Tampak sebuah exavator menggali tanah sekitar kali untuk menimbun rongga di sisi kali. Para pekerja diawasi oleh pengawas dari dinas, Anis Naiobet.
Ketua Komisi C DPRD TTU, Filiana Tahu dan Wakil Ketua Komisi, Terensius Lazaka kepada Pos Kupang mengatakan, DPRD meminta dinas Pekerjaan Umum agar mempercepat proses pengerjaan bendungan tersebut sehingga lebih cepat dimanfaatkan oleh petani. Pasalnya sudah satu tahun, petani tidak bisa mengolah sawah karena ketiadaan air.
Menurut Filiana dan Terensius, bedungan tersebut dikerjakan tahun anggaran 2016 oleh CV. Permata Hati dengan nilai kontrak Rp 679 juta lebih. Setelah pekerjaan selesai, bendungan itu jebol diterjang banjir pada musim hujan awal tahun 2017. Karena masih ada masa pemeliharaan, Dinas Pekerjaan Umum melakukan swakelolah untuk memperbaiki pekerjaan hingga selesai.
Dalam pantuan anggota komisi C DPRD TTU, Selasa (20/6/2016) ditemukan model pekerjaan yang kurang sesuai spesifikasi. Oleh karena itu DPRD meminta Dinas PU agar harus menjalankan fungsi pegawasan yang baik sehingga hasil pekerjaan juga berkualitas. (*)