Berita Kota
78 Sampel Takjil di Kota Kupang Bebas dari Empat Bahan Berbahaya
Memasuki minggu ketiga puasa, belum ditemukan takjil yang mengandung empat unsur berbahaya.
Laporan Reporter Pos Kupang, Iyan Wonga
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Saat ditemui di ruangannya, Kamis (15/6/2017), Drs I Made Bagus Gesametta Apt, menyebutkan 78 sampel takjil di Kupang layak dikonsumsi.
BPOM Kupang melakukan intensifikasi laboratorium keliling untuk menguji takjil yang dijual di kawasan Jln Urip Sumohardjo dan Jln Ir Soekarno. Memasuki minggu ketiga puasa, belum ditemukan takjil yang mengandung empat unsur berbahaya.
"78 sampel yang diuji bebas 4 bahan berbahaya di antaranya formalin, boraks, rodamin yellow, dan metanil. Soalnya keempat bahan itu sering disalahgunakan dalam pengelolaan pangan jadi kami uji," jelasnya.
Tidak hanya di Kupang, BPOM juga melakukan intensifikasi pengawasan di lima kabupaten di antaranya Alor, Sikka, Ende, Larantuka, dan Atambua.
"Kami ingin menjangkau 22 kabupaten di provinsi NTT tapi faktor demografis dan keterbatasan personil membuat kami membuat prioritas. Prioritasnya adalah di tempat yang beresiko dan yang belum pernah di uji," pungkasnya (*)