VIDEO: Guru SLB di Kota Kupang Hadang Gubernur NTT

Laporan Wartawan Pos Kupang, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM,KUPANG--Sekitar 18 guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Kupang kembali mendatangi gedung DPRD NTT. Mereka sempat menghadang Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya.

Kehadiran mereka untuk menanyakan kejelasan gaji mereka yang belum juga dibayar.

Pantauan Pos Kupang, Senin (12/6/2017), sekitar pukul 10:30 wita, belasan guru SLB ini sudah berada di depan ruang sidang utama DPRD NTT.

Mereka sedang menunggu Gubernur NTT untuk meminta kejelasan menyangkut gaji mereka.

Kepala SLB Kota Kupang, Simon Adu mengatakan, kehadiran mereka untuk menanyakan lagi kepada pemerintah NTT soal hak mereka.

Saat mereka tiba Lebu Raya bersama DPRD NTT sedang menggelar rapat paripurna tentang penyampaian tanggapan gubernur terhadap pemandangan umum fraksi.

Ketika rapat ditutup,Lebu Raya dan Ketua DPRD NTT,H.Anwar Pua Geno, S.H dan pimpinan DPRD serta pimpinan OPD keluar dari ruang sidang, para guru SLB ini membentuk barisan dan meghadang gubernur. Seorang ibu guru memegang sehelai kertas yang bertuliskan Bapak bantu kami sudah lima bulan tidak terima gaji.

Lebu Raya langsung menerima kertas itu dan melipat serta mengembalikan kepada guru itu.

Para guru kemudian diminta untuk berdialog dengan DPRD NTT dan Pemprov di ruang Kelimutu.

Rapat ini dipimpin Ketua DPRD NTT, H.Anwar Pua Geno,S.H didampingi Asisten I, Johanna Lisapaly, S.H,M.Si ,pimpinan Komisi V DPRD NTT dan anggota lainnya.(*)