600 Burung Berkicau di Mapolres Kupang Kota

Meski halaman belakang Mapolresta yang menjadi lokasi penyelenggaraan hanya ditumbuhi empat batang pohon, namun kicauan merdu burung-burung membuat su

Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/ALFONS NEDABANG
Suasana lomba Burung Berkicau di halaman belakang Mapolres Kupang Kota, Minggu (4/6/2017). 

Suasana pada saat sesi perlombaan lebih seru. Pemilik burung yang berada di luar area lomba, dibatasi pagar kain spanduk, mensuport burungnya. Bersiul dan tepuk tangan adalah cara mereka lakukan untuk menyemangati burungnya.

Ada juga yang mengangkat tangannya lalu menggerakan jari-jari. Selanjutnya melakukan gerakan melambai tangan kiri dan kanan secara bergantian.

Medi, anggota komunitas BBC menuturkan, gerakan tangan, bersiul atau tepuk tangan adalah cara mereka mensuport burung yang ikut lomba.

Menurutnya, cara tersebut disesuaikan dengan karakter burungnya. Kalau burung Anis Merah dengan cara menggerakan jari tangan atau melambai-lambai tangan.

"Kalau jenis Murai Batu harus dengan tepuk tangan. Jenis Anis Merah bantu dengan gerakan tangan. Dengan begitu burung baru berkicau," ujar Medi yang mengaku berprofesi sebagai penjahit pakaian ini.

Suasana semakin seru saat juri menetapkan pemenang. Mengetahui burungnya juara, pemilik burung beserta pendukungnya memekik kegirangan.

Perlombaan burung berkicau yang baru pertama kali digelar Polres Kupang Kota ini, terbagi dalam tiga kelas, yaitu Bhayangkara, Turangga dan kelas Kapolres. Harga tiket setiap kelas Rp 100.000 per peserta.

Untuk kelas Bhayangkara, jenis burung yang diperlombakan yaitu Anis Cendana, Anis Kembang, Kenari, Anis Merah, Cucak Ijo, Kacer, Cendet, Plecir, Decu, Love Bird dan Murai Batu.

Jenis burung untuk kelas Turangga sama dengan kelas Bhayangkara, ditambah Campuran. Sedangkan kelas Kapolres, hanya tiga jenis burung yang diperlombakan, yakni Kenari, Cucak Ijo dan Love Bird.

Peserta yang juara meraih hadiah uang dan piala. Juara 1 mendapat Rp 1.250.000, juara II Rp 750.000 dan juara III hadiah uang Rp 500.000. Panitia juga menyiapkan hadiah uang untuk peserta yang meraih juara IV sampai juara VII.

Peserta yang meraih juara umum mendapat piala tetap dan uang Rp 1.000.000, sedangkan Runer up meraih hadiah uang Rp 500.000.

Kapolda NTT, Irjen Pol Agung Sabar Santoso mengapresiasi pelaksanaan lomba burung berkicau yang diselenggarakan Polres Kupang Kota.

Menurutnya, banyaknya peserta yang hadir menandakan banyak penggemar burung. Dia juga mengingatkan bukan sekedar memelihara tetapi budidaya. "Yang punya komunitas, silahkan kembangkan. Silahkan mengembangkan hobi. Acara ini menjadi moment silahturahim membuat kita semakin solid," ujarnya.

Kapolda NTT berencana akan kembali menyelenggarakan event serupa di waktu mendatang.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Anthon Cristanto, SH, M.Hum juga menyebut burung yang diperlombakan jumlahnya di atas 500 burung.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved