Tanggal 2 Juni dalam Sejarah, Elizabeth II Dinobatkan Menjadi Ratu Inggris

Upacara pelantikan Ratu Elizabeth II itu memang hanya berlangsung satu tahun tetapi persiapannya membutuhkan waktu 14 bulan.

Editor: Hyeron Modo
(Library and Archives Canada/Wikipedia)
Ratu Elizabeth II dan keluarga kerajaan muncul di balkon Istana Buckingham usai menjalani upacara penobatan di Westminster Abbey, London, pada 2 Juni 1953. 

Secara total, dilakukan tiga kali penerbangan Inggris ke Kanada di saat upacara penobatan berlangsung di London.

Sementara itu di London, jalan menuju Westminster Abbey dijaga para prajurit, pelaut, dan pilot angkatan udara dari seluruh penjuru Kekaisaran Inggris dan Persemakmuran.

Sekitar tiga juta orang penonton berkumpul di sepanjang jalan yang akan dilintasi keluarga kerajaan dan banyak dari mereka yang bermalam demi mendapatkan tempat terbaik.

Bagi mereka yang tak bisa datang ke lokasi penobatan, disiapkan lebih dari 200 mikrofon yang ditempatkan di sepanjang rute menuju Westminster Abbey.

Selain itu terdapat 750 orang komentator yang akan menyiarkan acara itu dalam 39 bahasa untuk lebih dari 20 juta orang di seluruh dunia.

Ratu Elizabeth II akan meninggalkan Istana Buckingham menuju Westminster Abbey dengan menaiki sebuah kereta kuda kenegaraan berwarna emas.

Di gaun yang dikenakannya, dipasang jubah kenegaraan sepanjang 5,5 meter yang merupakan kain beludru buatan tangan yang membutuhkan bantuan tujuh orang pendamping untuk membawanya.

Sementara rute pulang mencakup jarak 8 kilometer melintasi Whitehall, Trafalgar Square, Pall Mall, Hyde Park, Marble Arch, Oxford Circus, dan akhirnya Istana Buckingham.

Sementara itu Westminster Abbey yang ditutup sejak persiapan penobatan, dibuka pada pukul 06.00 di hari penobatan dan 8.000 orang undangan dari seluruh dunia hadir dalam acara itu.

Pada sekitar pukul 11.00 Ratu Elizabeth II tiba disambut Uskup Canterbury Geoffrey Fisher. Mereka kemudian masuk ke dalam Westminster Abbey untuk memulai prosesi.

Setelah berdoa, Ratu Elizabeth kemudian duduk di kursi kenegaraan yang diletakkan di sisi selatan altar.

Selanjutnya, Ratu bergeser dan berdiri di depan tahta Raja Edward atau kursi penobatan untuk diperkenalkan kepada para tamu undangan.

Setelah diperkenalkan, Ratu kembali duduk di tempatnya dan membacakan sumpah penobatan yang dibimbing Uskup Canterbury.

Inti dari sumpah itu Ratu akan memerintah negara sesuai dengan undang-undang dan tradisi, menjalankan hukum dengan adil, dan membebaskan setiap negeri Persemakmuran menjalankan aturan dan tradisi masing-masing.

Setelah prosesi pembacaan sumpah yang dilanjutkan dengan ritual keagamaan diselesaikan Elizabeth II resmi menjadi ratu Inggris dan negara-negara Persemakmuran.*

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved