Berita Kota Kupang

VIDEO: Mending Jualan Keliling, daripada Punya Mobil Hanya untuk Gaya

Bermodalkan satu unit mobil kijang Avanza ia mengisi bagian tengah hingga bagasi mobil dengan pakaian dan mukenah.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Yeni Rachmawati

POS-KUPANG.COM,KUPANG -- Ny Rahmawati Nur memperoleh banyak berkah di bulan Ramadhan dengan membuka lapak keliling menjual busana bali, terutama mukenah bali.

Omset penjualannya minimal Rp 2.000.000 per hari.
Selama ramadhan ia mendapatkan pemasukan mulai Rp Rp 2.000.000 hingga Rp 2.500.000 untuk penjualan di sore hari saja.

Bila kebanyakan pedagang ramai menjajakan panganan berbuka puasa di halte depan Bank Mandiri dan Gereja Katedral. Nur meramaikan suasana bulan suci Ramadhan dengan membuka lapak.

Bermodalkan satu unit mobil kijang Avanza ia mengisi bagian tengah hingga bagasi mobil dengan pakaian dan mukenah.

Ny Nur juga membuka selembar terpal untuk ia duduk sembari menjual mainan yang sedang digandrungi anak-anak, sperti spici dan bahan-bahan untuk membuat slime.

Satu besi gantungan pakaian juga ia posisikan di belakang mobilnya untuk menggantung beberapa mukenah dan pakaian bali.

Kepada Pos Kupang, Selasa (30/5/2017), Ny Rahmawati Nur mengatakan daripada mobilnya kosong digunakan hanya untuk bergaya saja. Lebih baik dimanfaatkan untuk jualan, sehingga bisa menghasilkan uang.

Dalam suasana bulan Ramadhan ia menyediakan mukenah Bali dengan berbagai jenis pilihan.

"Selain mukenah, ada gamis dan daster bali. Biasanya kan ibu-ibu kalau mau sholat pengennya pakai yang dingin-dingin, adem-adem biar tarawehnya betah," tuturnya.

Sejak hari pertama puasa, kata Nur barang dagangannya yang paling dicari adalah mukenah bali. Banyak pembeli terutama ibu-ibu yang mau mencari pahala beli mukenah untuk disumbangkan di masjid-masjid.

"Kadang-kadang satu ibu bi lima mukena, ada juga enam mukenah.Namanya sedekah bukan harus uang, dengan mukenah orang pakai sholat pun dapat pahala," ujarnya sambil tersenyum.

Ia baru dua tahun terakhir ini mengeluti bisnis lapak keliling yang ia buka di halte saat bulan puasa. Awalnya hanya mukena, seprei dan baju bali. Namun karena permintaan bertambah banyak ia juga menyediak daster bali.

Ia Memilih menyediakan pakaian dan mukenah dari bali karena bahannya dingin dan kuat.

Tidak hanya sore hari yang berpusat di halte. Ia juga buka lapak keliling dari kantor ke kantor. "Kalau rajin sehari penjualan bisa mencapai Rp 3.000.000 per hari, " tambahnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved