VIDEO: Program SeSaMa Bidik Para Perempuan
Program PerSekutuan uSaha berSama (SeSaMa) merupakan program pinjaman kelompok perempuan beranggota lima sampai 20 orang dengan 30 orang pelaku usaha
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Yeni Rachmawati
POS KUPANG. COM, KUPANG -- Program PerSekutuan uSaha berSama (SeSaMa) merupakan program pinjaman kelompok perempuan beranggota lima sampai 20 orang dengan 30 orang pelaku usaha mikro. Besar pinjaman minimal program ini minimal Rp 2.000.000.
Sistem penagihan dalam pertemuan ini dilakukan secara mingguan sebanyak 47 kali. Dengan lama pertemuan selama 15 sampai dengan 45 menit untuk cicilan pinjaman, menerima setoran tabungan dan pelatihan.
Jumlah anggota peminjam yang mencapai 43.811 perempuan hanya khusus program ini, maka program SeSaMa menjadi program unggulan di Koperasi Simpan Pinjam Tanaoba Lais Manekat GMIT (KSP TLM GMIT).
Ketua Pengurus KSP TLM GMIT, Pdt Srmuel V Nitti, M, Th, pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke VI di Cendana Room Neo Hotel by Aston, Sabtu (27/5/2017), menyampaikan bagi anggota program ini bertujuan untuk menyediakan modal usaha jangka panjang bagi anggota, bertukar informasi, saling membantu & meningkatkan persekutuan dan persaudaraan dalam kelompok serta belajar memimpin dan berorganisasi.
Pdt Semuel mengatakan KSP TLM GMIT telah berusia enam tahun memasuki tujuh tahun. Koperasi ini beroperasi sejak Januari 2011, pada November 2013 berubah status dari Provinsi menjadi Koperasi Primer Tingkat Nasional. Saat ini KSP TLM GMIT memiliki 30 kantor cabang di NTT, satu kantor cabang di Palu-Sulawesi Tengah dan satu di Buleleng - Bali. Dengan jumlah anggota 76.000 anggota yang dilayani 428 staf.
"Program SeSaMa menjadi program utama yang berfokus pada pelaku usaha mikro, dengan jenis simpanan umum dan berjangka," tuturnya.
Rencana tahun 2017, kata Pdt Semuel, pertumbuhan anggota ditargetkan naik 21% menjadi 83.000 orang. Pertumbuhan aset 33% atau menjadi Rp 93 milyar dan operasional cabang Buleleng-Bali. Karena telah mendapatkan ijin dari Kementerian.
"Cabang ini akan menjadi cabang contoh, karena akan melayani anggota dengan basis mobilephone untuk simpanan dan pinjaman. Agar dapat menjadi efesien dan menjangkau banyak anggota di pelosok-pelosok, " tuturnya.*