VIDEO: Luar Biasa! Hari Bersejarah KMP Lakaan Layani Penyeberangan Kupang-Naikliu

Selama ini, masyarakat Amfoang selalu terisolir saat musim penghujan. Ini upaya Dirjen Perhubungan Darat

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Marsel Ali

Laporan Wartawan Pos Kupang, Yeni Rachmawati

POS KUPANG COM, KUPANG - Ketua dan Anggota Komisi V RI, Farry Francis pada acara Peresmian KMP Lakaan di Pelabuhan Bolok mengucapkan terima kasih kepada mitra kerja Kementerian Perhubungan terutama Dirjen Perhubungan Darat sehingga bisa meresmikan dan melakukan pelayaran perdana.

Sebagai Wakil Rakyat di NTT, kata Farry pelayaran perdana ini adalah pelayaran bersejarah bagi masyarakat di

Amfoang dan Naikliu. Selama ini memang pelayaran ke Naikliu sudah ada tetapi tidak terjadwal, sehingga membuat masyarakat sulit memilih berangkat dengan kapal yang disediakan untuk ke Nakliu.

"Mulai hari ini sudah dibicarakan agar sejak diresmikan jangan stop lagi. Saya akan terus memantau berkomunikasi dengan Pak Dirjen dan Dirut ASDP setelah kita resmikan, maka pelayaran perdana minggu depan sudah harus berlayar kapal ke Nakliu dan Bdao. Tentu bisa diatur dengan KMP yang lain sehingga bisa diatur jadwal pelayaran setelah melakukan peresmian. Itulah yang membuat mengapa masyarakat Amfoang hadir bersama-sama kita bukan hanya merasakan pelayaran perdana tapi minggu depan sudah dapat jadwal pelayaran ke Amfoang," kata Farry, Rabu (10/5/2017).

Ia berharap dengan adanya kehadiran KMP Lakaan tidak hanya disosialisasikan oleh ASDP dan Pemerintah saja tapi juga masyarakat Amfoang.

Masyakarat Amfoang harus harus bisa mensosialisasikan rute kapal ini. Bila respons bagus maka jadwal penyebarangan bisa ditambah.

"Selamat menikmati kapal baru dan berlayar secara rutin untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," tambahnya.

Dalam sambutan Gubernur NTT yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs Herman mengatakan melalui KMP Lakaan keterisolasian antar daerah di NTT bisa diatasi secara bertahap dan berkelanjutan.

"Kapal ini melayani lintasan harus dengan barang dan jasa yang membawa manfaat bagi banyak orang. Jangan sampai tanpa barang dan jasa berarti masyarakat daerah belum menyediakan barang dan jasa untuk diantarpulaukan. Bukan pergi pulang kosong-kosong. Tapi harus bisa memuat kelapa, sapi, semen. Jangan sampai kosong, " tuturnya.

Memaknai kehadiran KMP Lakaan sebagai kekayaan sehingga masyarakat bisa hidup lebih baik. Gubernur berpesan agar tetap mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved