Mutasi Guru di Ende Sering Menimbulkan Persoalan, Kebanyakan Menumpuk di Kota

Kebijakan mutasi para guru di Ende sering menimbulkan persoalan kesenjangan, ditambah lagi dengan status guru-guru honorer

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Agustinus Sape
POS KUPANG/ROMUALDUS PIUS
Anggota DPRD Ende sedang bersidang 

Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Romualdus Pius

POS KUPANG. COM, ENDE - Kebijakan mutasi para guru di Ende sering menimbulkan persoalan kesenjangan, ditambah lagi dengan status guru-guru honorer yang kerap diabaikan kesejahteraannya.

Wakil Ketua Pansus DPRD Kabupaten Ende, Octavianus Moa Mesi, mengatakan hal itu saat membacakan Pansus DPRD Kabupaten Ende terhadap LKPJ Bupati Ende Tahun Anggaran 2016, Selasa (25/4/2017).

Karena itu, kata Mesi, Pansus DPRD merekomendasikan agar Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Ende perlu segera membenahi kebijakan terkait persoalan-persoalan ini demi perbaikan sektor pendidikan ke depan.

Mesi mengatakan, pihaknya menemukan fakta bahwa masih terjadi kesenjangan antarsekolah, dimana lebih banyak guru menumpuk di sekolah-sekolah dalam kota daripada di luar kota. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved