Pemuda Depresi Mengamuk di Batusepih, Ibu-ibu Tak Berani ke Luar Rumah

Sampah rumah tangga berserakan di tengah jalan, perabotan warung hingga minuman botol dihancurkan.

Editor: Rosalina Woso
Istimewa
Situasi di Banjar Batusepih saat Gede seorang pemuda yang mengalami depresi mengamuk, Kamis (13/4/2017). 

Kelian Adat Banjar Batusepih, I Made Supaya mengatakan, pemuda tersebut mengamuk hampir 30 menit.

Dia baru bisa diamankan setelah dirinya bersama pecalang dan krama setempat memojokkan Gede di sudut banjar.

Meskipun warga geram, kata dia, tidak ada satupun yang melakukan tindakan kekerasan.

Sebab warga mengetahui pelaku melakukan perbuatannya karena dalam tekanan mental.

"Tidak ada yang mengeroyok. Kami kasihan. Hanya saja tangannya kami ikat supaya tidak mengamuk. Setelah itu kami laporkan ke polisi, dan langsung ke amankan ke Polsek Sukawati," ujarnya.

Kapolsek Sukawati, Kompol Pande Sugiarta mengatakan, pelaku sempat diamankan di Polsek Sukawati.

Namun lantaran mengalami gangguan kejiwaan, pihaknya mengembalikan ke orangtuanya.

Untuk menjamin keamanan di wilayah Kemenuh, kata dia, orangtua bersangkutan sudah membawanya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli.

"Pelaku alami gangguan jiwa. Sudah dijemput bapaknya, diajak ke RSJ Bangli," ucapnya. (Tribun Bali.Com)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved