VIDEO: Jalan Salib Hidup di Seminari Claret Kupang, Ratusan Umat Khusuk Ikuti Jalan Salib Hidup
Sedikitnya ratusan umat Katolik di wilayah Matani, Desa Penfui Timur mendatangi kawasan Seminari Claretian untuk mengikuti drama kisah sengsara Tuhan
Penulis: Edy Hayong | Editor: Alfred Dama
Laporan wartawan Pos Kupang, Fredi hayong
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Sedikitnya ratusan umat Katolik di wilayah Matani, Desa Penfui Timur mendatangi kawasan Seminari Claretian untuk mengikuti drama kisah sengsara Tuhan Yesus.
Drama yang dikemas dalam acara jalab salib hidup ini mendapat perhatian serius para umat dan sebagian meneteskan airmata.
Pantauan Pos Kupang, Jumat (14/4/2017).
Drama kisah sengsara Tuhan Yesus ini dilakonkan para seminaris Seminari Claretian Kupang. Acara dimulai pukul 09.00 Wita ini diikuti ratusan umat yang dengan khusuk mengikuti dari kisah Yesus berada di Taman Getsemani hingga Yesus wafat di kayu salib dan diturunkan untuk dikuburkan secara layak.
Prosesi yang mengitari kompleks seminari ini berjalan aman, sukses dan lancar. Bahkan sebagian umat meneteskan airmata ketika para algojo "menghakimi" Yesus dengan memukulnya menggunakan rotan dan peralatan lainnya.*