Sadis! Rini Dibunuh Anak Pembantu, Kondisinya Mengenaskan usai Ditikam Berulang kali
Hujan sedang turun cukup deras ketika Dodi Pramudiana (20) menyusup ke rumah Rini Agustiningsih (30) di Kampung Ujung Kerawang, Jalan Komarudin, Cakun
Kapolsektro Cakung Komisaris Polisi Sukatma mengatakan, korban merupakan pegawai negeri sipil Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (PNS BMKG) yang tinggal sendirian di rumahnya.
Adapun motif pembunuhan, kata Sukatma, karena pelaku kepergok ketika melakukan aksi kejahatan.
“Pelaku dan korban saling mengenal. Pelaku kemudian membunuh korban karena ingin menghilangkan jejak,” terangnya.
Sukatma menyebut, korban tewas lantaran menderita pendarahan hebat akibat ditikam pelaku berkali-kali.
“Sekitar 12 kali tusukan arah perut,dada,paha dan wajah yang mengakibatkan korban meninggal seketika,” terangnya.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Cakung.
Hasil pemeriksaan sementara pembunuhan itu dilakukan dengan spontan.
Tidak ada rencana sebelumnya. Saat ini proses pengembangan sedang diilakukan.
Akibat ulahnya pelaku terjerat pasal 365 KUHP dan 338 KUHP, dengan ancaman 15 tahun penjara.
Supel
Pantauan Warta Kota pada Minggu, pagar rumah milik Rini telah dipasangi garis polisi berwarna kuning.
Suasana rumah pun tampak sepi karena memang rumah itu tak lagi berpenghuni.
Rini dikenal oleh para tetangga dekat sebagai sosok yang supel.
Seperti dikisahkan Paul (40), seorang tetangga, Rini semasa hidupnya memiliki jiwa sosial yang tinggi dan mudah bergaul dengan warga sekitar.
“Dia sejak kecil sudah di sini. Saya tahu dia dari kecil sampai menikah. Dia orangnya sangat baik. Suka membantu tetangga,” kata Paul yang tampak sedih dengan kepergian Rini. Baginya, Rini sudah seperti adiknya sendiri.