Sadis! Rini Dibunuh Anak Pembantu, Kondisinya Mengenaskan usai Ditikam Berulang kali

Hujan sedang turun cukup deras ketika Dodi Pramudiana (20) menyusup ke rumah Rini Agustiningsih (30) di Kampung Ujung Kerawang, Jalan Komarudin, Cakun

Editor: Alfred Dama

Puluhan warga mencoba mengepung lelaki yang diduga pencuri itu.

Sementara, sebagian warga mencoba masuk ke dalam rumah untuk mengetahu kondisi Rini.

Betapa kagetnya mereka, setelah mendapati Rini sudah tak bernyawa dengan darah mengucur deras dari sejumlah bagian tubuhnya.

Warga pun semakin emosi dan terus mengepung lelaki itu.

Kata Budiono, pria yang kemudian diketahui adalah Dodi, yang juga warga setempat, sempat berlari di atas atap enam rumah warga.

Kondisi rumah di sana memang berhimpitan.
Namun, upaya Dodi melarikan diri lebih jauh kandas.

Ia jatuh saat melompat ke atap rumah lain. Ia pun tersungkur di atas plafon.

“Dia sempat bersembunyi di dalam plafon itu. Warga sambil berhati-hati mencoba menengok dari lobang atap bekas dia jatuh. Akhirnya benar ada orang di sana. Warga lain, dari dalam rumah, memukul secara acak menggunakan kayu ke atas plafon,” terang Budiono.

Di saat terjepit, Dodi masih coba melarikan diri dengan cara melompat ke lahan kosong di samping rumah itu.

Namun, ternyata di sana sudah ada sejumlah warga. Dengan mudah warga menangkapnya.

“Semuanya terkejut ketika melihat lelaki itu ternyata Dodi, anak dari pembantu Mbak Rini,” Budiono menambahkan.

Dodi pun hampir dihakimi massa yang sudah menahan emosi.

Beruntung, di kampung tersebut tinggal dua anggota kepolisian yang kemudian mengamankan Dodi dari amuk warga.

“Warga sini ada yang polisi. Beliau letuskan senjata api untuk menghalau warga agar tidak menghakimi pelaku. Entah apa jadinya kalau tidak ada beliau-beliau ini,” imbuhnya.

Tinggal sendiri

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved