Waspada, 40 Kasus Curanmor di Kota Kupang Didominasi Pelajar SMA. Motifnya Sangat Sepele
Polres Kupang Kota merilis selama Januari-Maret 2017 sudah menangani 40 kasus pencurian kendaraan bermotor roda dua di kota itu.
POS KUPANG. COM, KUPANG - Kepolisian Resort Kupang Kota merilis selama periode Januari-Maret 2017 sudah menangani 40 kasus pencurian kendaraan bermotor roda dua di kota itu.
"Ada kurang lebih 40 kasus pencurian kendaran bermotor yang sudah kami tangani dan sebagian didominasi oleh pelajar-pelajar SMA," kata Kepala Satuan Polres Kupang Kota AKP Lalu Musti Ali kepada wartawan di Kupang, Selasa (14/2/2017).
Hl ini disampaikannya berkaitan dengan semakin maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor roda dua yang lebih banyak melibatkan para pelajar SMA di kota tersebut.
Ia menjelaskan, dari sejumlah kasus pencurian kendaraan bermotor yang ditangani oleh Polda NTT, motif yang digunakan adalah mencuri saat kendaraan bermotornya di parkir halaman rumah atau di tempat-tempat umum.
"Tetapi ada juga dengan cara berpura-pura menjadi penumpang ojek, baru kemudian sengaja meminjam motor tukang ojek dan membawa kabur," tuturnya.
Sejauh hasil pemeriksaan terhadap para pelaku pencurian kendaran bermotor, lebih banyak motivasi para pelaku terlibat kasus melanggar hukum tersebut akibat masalah ekonomi.
Namun itu untuk mereka yang sudah berkeluarga.
Bagi para pelajar motivasinya adalah hanya untuk bermabuk-mabukan dan bersenang-senang.
Hasil pencurian mereka (pelaku pencurian), menurut Ali, biasanya dijual kepada para penadah baik yang berada di Kota Kupang dan yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Karena semakin maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor itu, maka ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di ibu kota provinsi NTT itu untuk lebih berhati-hati dalam memarkir kendaraan roda duanya.
Baca: Meninggal Seminggu Setelah Melahirkan, Artis Ini Tinggalkan Bayi yang Belum Sempat Mengenalnya
Baca: Berhenti Jelekkan Orang Gendut, Ini 7 Fakta Kelebihannya. Bikin Gemas Guys
Disamping itu juga patroli kamtibmas juga masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian di sejumlah perumahan, dan gang-gang dalam rangka mencegah kasus pencurian yang semakin marak terjadi di Kota itu.
Sementara itu Dirkrimum Polda NTT Kombes Pol Yudi Sinlaeloe mengatakan, pihaknya saat ini tengah memaping kawasan-atau lokasi yang marak terjadinya kasus pencurian kendaraan bermotor.
"Untuk saat ini kita perhatikan terlebih dahulu laporan-laporan kasus pencurian kendaraan bermotor yang masuk ke Polres Kupang Kota," tuturnya.
Dirinya mengaku belum bisa memberikan cara bertindak seperti apa yang akan dilakukan untuk mencegah hal tersebut, sebelum mendata dan mencari tahu modus-modus kasus pencurian itu. (antara/kornelis kaha)