VIDEO: Ratusan Ekor Sapi di Kupang Ikut Asuransi Ternak
Sebanyak 220 ekor dari enam klaster atau kelompok sapi siap untuk mengikuti asuransi ternak yang disosialisasikan Asuransi Jasindo Cabang Kupang.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Alfred Dama
Dikatakan lebih lanjut, premi untuk asuransi sapi betina Rp 200.000, tapi disubsidi oleh pemerintah pusat 80 persen atau Rp 160.000 ribu.
Jadi peternak cukup membayar premi Rp 40.000 per ekor per tahun. Sedangkan bila peternak ingin mengasuransikan sapi jantan berarti peternak harus membayar premi Rp 200.000 per tahun tanpa subsidi atau bisa juga Rp 80.000 untuk tiga bulan.
"Kami harus menekan peternak untuk wajib mengasuransikan. Tapi kalau menunggu kesadaran, sampai kapan pun nggak pernah sadar kalau belum merasakan klaimnya," katanya.
May mengatakan untuk mencapai target 20 ribu ekor sapi betina per NTT yang harus diasuransikan diperlukan koordinasi insentif dan berkesinambungan antara Asuransi Jasindo Cabang Kupang selaku pelaksana Asuransi Usaha Ternak Sapi dengan Dinas Provinsi dan Kabupaten peternak setempat.
Sejauh ini, ternak sapi yang diasuransikan sekitar 25 ekor.
Disadari kurangnya sosialisasi oleh Asuransi Jasindo dan kendala yang dialami di lapangan karena NTT terdiri dari kepulauan, membuat Asuransi Jasindo baru mensosialisasikan Asuransi tersebut di Kabupaten Kupang, Kota Kupang dan Kabupatan Belu.
"Tapi pada prinsipnya tidak ada masalah dari peternak, ketika diketahui ternaknya terjamin maka para peternak tidak keberatan untuk mengikuti asuransi ternak sapi," katanya.*