VIDEO: BI Dukung Asuransi Ternak Sapi di NTT
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Naek Tigor Sinaga pada Kegiatan Knowledge Sharing Klaster Sapi Binaan BI dan Sosialisasi Asuransi di Kelompok
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Yeni Rachmawati
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Naek Tigor Sinaga pada Kegiatan Knowledge Sharing Klaster Sapi Binaan BI dan Sosialisasi Asuransi di Kelompok Tani Noetnana, Fatukoa, Senin (13/3/2017) mengatakan BI sangat mendukung program pemerintah dalam bentuk asuransi sapi dan program Siwab.
BI akan mendorong para peternak klaster binaan BI untuk segera melakukan asuransi. Karena hal tersebut memberikan perlindungan dan kepastian usaha, untuk menghindari kasus-kasus kematian yang dialami sapi. Targetnya satu minggu polis sudah bisa diserahkan.
Saat ini ada tiga klaster sapi, dua di kota Kupang dan satu di Kabupaten Malaka. Ada sekitar 500 sapi yang akan didorong untuk mengikuti asuransi. Tak hanya binaan BI saja tapi kelompok tani lainnya juga didorong.
"Kami berharap klaster ini menjadi percontohan untuk kelompok sekitar. 220 ekor ikut asuransi ini baru pertama kali ini dilakukan di kota Kupang," tuturnya.
Ke depan selain bentuk klaster sapi, BI akan menularkan di daerah sekitar. BI juga akan memperkuat kelompok yang sudah ada untuk mendorong pembiayaan secara mandiri dan berhubungan dengan bank. Agar bisa mengakses untuk mengembangkan usahanya.
"Kami sedang membangun grand desain pengembangan sapi yang ada di NTT. Apakah sapi lebih baik dijual dalam keadaan hidup atau dibekukan. Sedang kami lakukan study dan sudah mendalami spot-spot, pada saatnya kami akan mempresentasikan kepada Gubernur BI, Pemprov, Pemkot dan Pemkab. Harapanya bisa menghubungkan dengan investor-investor," ungkapnya.*