Polisi Ternyata Juga Piawai Main Angklung
Para polisi muda itu unjuk kebolehan memainkan alat musik tradisional, mulai dari angklung, bas, mini drum hingga arumba.
POS-KUPANG.COM, SEMARANG - Puluhan personel Sabhara Polda Jateng berkumpul di Jalan Pahlawan, tepatnya di depan Mapolda Jateng, Sabtu (4/3/2017) malam.
Para polisi muda itu unjuk kebolehan memainkan alat musik tradisional, mulai dari angklung, bas, mini drum hingga arumba.
Lagu yang dibawakan pun beragam, mulai dari lagu jawa hingga dangdut dan pop yang diaransemen ulang menggunakan alat musik tradisional itu.
Direktur Sabhara Polda Jateng, Kombes Pol Tetra Megayanto, mengatakan, grup musik yang diberi nama Backbone Percussion Dit Sabhara Polda Jateng itu sudah berdiri sejak lama.
Para awaknya pun bergantian, diprioritaskan polisi muda yang masih energik dan punya jiwa seni.
"Grup musiknya sudah lama, tapi anggota ini baru semua. Semua bintara remaja (polisi muda), hampir setiap hari latihan," kata Tetra kepada Tribun Jateng.
Selain mengasah kreatifitas anggota, keberadaan grup musik ini juga bertujuan untuk mendekatkan anggota Sabhara kepada masyarakat.
Memang Sabhara dikenal sebagai garda terdepan kepolisian apabila berhadapan dengan unjuk rasa atau pengendalian massa.
"Jadi kesannya anggota itu tidak menakutkan, ini sisi lain dari personel Sabhara yang jarang diketahui oleh orang banyak," katanya.
Ramainya Jalan Pahlawan khususnya di malam akhir pekan dimanfaatkan untuk unjuk kebolehan.
Selain itu, karena banyak masyarakat yang menonton, kondisi itu dimanfaatkan untuk menyelipkan pesan pesan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).
"Kami selingi dengan pesan pesan Kamtibmas, bahaya narkoba, minuman keras serta pendaftaran anggota Polri," ujar Kombes Pol Tetra Megayanto. (tribunjateng/muh radlis)